REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK--Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya senilai Rp 100 juta untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diserahkan melalui Posko Cugenang, pada Rabu (23/11/2022).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, pihaknya melalui program 'Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi' ingin hadir untuk membantu meringankan beban para korban terdampak gempa di Cianjur.

“Meskipun wilayah operasional perusahaan berada di Gresik, namun Petrokimia Gresik berempati dengan apa yang dialami oleh saudara kami korban bencana alam di berbagai daerah di tanah air, termasuk untuk saudara-saudara kami yang berada di Cianjur,” ujar Dwi Satriyo, dalam keterangan, Kamis (24/11/2022).

Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan Petrokimia Gresik telah dikoordinasikan dengan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN yang diinisasi Menteri BUMN, Erick Thohir. Rinciannya antara lain beras total 3,8 ton, air mineral 250 dus, mi instan 200 dus, telur 1,8 kuintal, obat-obatan, pampers 100 bal, dan kebutuhan korban bencana lainnya dengan total nilai mencapai Rp 100 juta.

“Bantuan ini memang belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para korban, tapi kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban dan dapat membantu mempercepat pemulihan para korban bencana gempa di Cianjur,” ujar Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik bersinergi dengan Pupuk Kujang Cikampek yang juga merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia untuk penyaluran bantuan. Wilayah operasional Pupuk Kujang Cikampek lebih dekat dengan lokasi bencana, sehingga bantuan bisa segera tersalurkan.

“Kami sebagai bagian dari BUMN harus peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk berkomitmen hadir di tengah masyarakat, seperti di tengah duka yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga para korban diberikan kekuatan, dan dapat segera pulih,” ujar Dwi Satriyo

Ikuti Whatsapp Channel Republika