Kamis 24 Nov 2022 16:26 WIB

Ini Respons Flick Usai Dikritik Soal Momen Pergantian Pemain di Laga Vs Jerman

Flick memutuskan untuk melakukan pergantian dua pemain sekaligus.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Hansi Flick, pelatih kepala Jerman, bereaksi selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022.
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Hansi Flick, pelatih kepala Jerman, bereaksi selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick, langsung kebanjiran kritik usai Die Mannschaft dibekap Jepang, 1-2, pada laga pembuka penyisihan Grup E Piala Dunia 2022, Kamis (24/11) dini hari WIB.

Salah satunya adalah momen pergantian pemain Timnas Jerman di laga tersebut. Menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol via eksekusi penalti Ilkay Gundogan, Jerman mampu menjaga ritme permainan pada babak kedua.

Namun, Flick memutuskan untuk melakukan pergantian dua pemain sekaligus pada pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-67. Jonas Hoffman masuk untuk menggantikan Thomas Mueller, dan Leon Goretzka dipercaya untuk menggantikan Ilkay Gundogan.

Langkah ini dinilai langkah keliru yang diambil Flick. Pasalnya, pergantian pemain itu mengganggu ritme permainan Die Mannschaft, yang telah terbangun dengan cukup baik. Akhirnya, petaka menimpa Timnas Jerman.

Pada menit ke-75, Jepang mampu menyamakan kedudukan via torehan Ritsu Doan. Tidak berhenti sampai disitu, sebuah serangan balik tim Samurai Biru pada menit ke-83 mampu berbuah maksimal.

Takuma Asano mengakhiri penetrasi di sisi kiri pertahanan Die Mannschaft dengan sepakan keras dari sudut sempit ke gawang Jerman. Die Mannshcaft pun mernjadi korban kejutan kedua di pentas Piala Dunia 2022, setelah kekalahan Argentina dari Arab Saudi.

Flick pun membeberkan alasannya untuk melakukan pergantian pemain pada pertengahan babak kedua. Menurut eks pelatih Bayern Muenchen tersebut, saat itu, permainan Die Mannschaft cenderung monoton dan memerlukan penyegaran, terutama soal kondisi fisik para pemain yang mulai menurun.

''Kami hanya ingin memberikan energi yang segar dan baru. Thomas (Mueller) telah absen tampil selama 90 menit dalam beberapa laga terakhir. Jadi, saya rasa, langkah itu (pergantian pemain) adalah keptuusan yang tepat,'' kata Flick seperti dilansir Bavarian Football Works, Kamis (24/11).

Saat Jepang berhasil menyamakan kedudukan, Flick juga merespons dengan memasukan pemain anyar. Mario Gotze ditunjuk menggantikan Jamal Musiala, dan Niclas Fulkrug mengisi tempat Kai Havertz. Pun usai Jerman tertinggal satu gol, tepatnya kala Youssoufa Moukoko menggantikan Serge Gnabry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement