REPUBLIKA.CO.ID, AL-RAYYAN -- Pelatih Maroko Walid Reragui mengatakan bahwa dia senang dengan hasil imbang melawan runner up Piala Dunia 2018 Kroasia pada matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 Qatar yang dimainkan di Stadion Al Bayt, Rabu (23/11/2022) malam WIB.
Reragui memuji para pemainnya karena ketangguhan mereka, mengacu pada fakta bahwa mereka mampu menahan gempuran dari tim kuat yang berperingkat tinggi. "Saya senang dengan gim ini, kami tidak boleh lupa bahwa lawan kami datang jauh lebih kuat dari kami, tetapi kami berhasil menenangkan diri dan menekan mereka hingga batasnya," kata Reragui dikutip dari Soka25east, Rabu (23/11/2022).
"Kami membuat kesalahan dan kami akan mengatasinya ketika kami memainkan pertandingan berikutnya, namun saya merasa kami memiliki peluang yang seharusnya kami manfaatkan," kata Reragui dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Maroko tidak hanya bertahan dan mengganggu pertahanan Kroasia, mereka juga memiliki sejumlah peluang termasuk tembakan keras Achraf Hakimi di babak kedua yang masih bisa ditepis kiper Dominik Livakovic dengan kedua tinjunya.
"Kroasia adalah tim yang konsisten dan saya senang kami bermain efektif melawan mereka dan mendorong mereka ke batas dalam permainan yang menarik," kata dia.
Maroko akan bermain melawan Belgia pada pertandingan berikutnya. Reragui mengatakan ada beberapa yang perlu dievaluasi dari tim menjelang pertandingan berikutnya. Dia mengaku optimistis Maroko bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022.
"Kami akan lebih fokus pada tugas bertahan sambil juga bekerja untuk memastikan kami mendapatkan gol yang sulit didapat karena dalam kompetisi seperti itu Anda hanya dapat melanjutkan dengan menang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
