Selasa 15 Nov 2022 16:04 WIB

Komunitas Muslim AS Dirikan Rumah Gratis untuk Imam Masjid

Imam masjid mendapatkan rumah dari komunitas Muslim.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
 Komunitas Muslim AS Dirikan Rumah Gratis untuk Imam Masjid. Foto:  Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Komunitas Muslim AS Dirikan Rumah Gratis untuk Imam Masjid. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sulitnya mendapatkan rumah dengan harga terjangkau, komunitas Muslim di Utah, Amerika Serikat, mendirikan rumah gratis untuk imam masjid. Hal itu dilakukan sebagai rasa terima kasih dan juga hormat atas dedikasi imam kepada masjid. 

Dilansir di About Islam, Selasa (15/11/2022), perjalanan selama tiga jam untuk pergi bekerja adalah rutinitas harian yang sulit bagi siapa pun. Inilah cobaan berat yang dihadapi imam Habib Sarfraz saat ia melakukan perjalanan setiap hari untuk menjalankan tugasnya sebagai imam masjid sekaligus pemimpin spiritual masyarakat Muslim Utah. 

Baca Juga

“Saya, khususnya, saya tinggal jauh dari sini di Lehi. Biaya perumahan seperti yang kita tahu, sangat meroket (semakin tinggi)," kata  Presiden Masyarakat Islam Greater Salt Lake Aden Batar. 

Pihaknya bdrusaha membantu imam masjid mudah melakukan mobilitas saat melakukan aktivitas harian. Komunitas Muslim Utah telah mulai membangun rumah untuk imam di tengah melonjaknya biaya perumahan. Maka dengan upaya tersebut, akses terhadap perumahan dapat lebih mudah dari harga sewa sebesar 2.000 dollar AS. Yang mana hal itu diakuinya sebagai sebuah hal yang sulit untuk diakses masyarakat pada umumnya. 

"Masyarakat kita tidak dapat membayar sebanyak itu. Kami adalah komunitas kecil," kata dia. 

Gerakan 'Mari Membangun Rumah'

Untuk menjaga imam lebih dekat dengan masyarakat, wali Masyarakat Ghulam Patel mengatakan mereka datang dengan sebuah ide yakni membuat gerakan yang diberi nama “Mari kita membangun sebuah rumah.” Masyarakat Islam Greater Salt Lake sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 100 ribu dollar AS untuk membantu membayar rumah tersebut. Adapun seluruh proyek akan menelan biaya sekitar 400 ribu dollad AS. 

Mereka menggalang dana dan meminta sumbangan masyarakat untuk membantu membayar sisa biaya rumah yang diperuntukkan bagi iman. Mengetahui hal ini, Imam masjid tersentuh oleh sikap yang baik dari komunitasnya. “Ini adalah isyarat bagus dari komunitas untuk mengatakan bahwa ‘Hei, kami di sini untuk mendukung Anda,'” kata Imam Sarfraz. 

Peningkatan besar dalam masjid selama lima puluh tahun terakhir ini merupakan bukti pertumbuhan populasi Muslim Utah. Menurut wali Masyarakat Ghulam Patel, populasi Muslim di Utah tumbuh dari 120 pada 1980-an menjadi sekitar 100 ribu jiwa hingga sekarang.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement