Selasa 15 Nov 2022 05:22 WIB

Pesantren Disebut Jadi Bagian Integral Cetak SDM Berkuakitas di Jatim

Pendidikan pesantren juga disebutnya telah berkontribusi menjaga akhlak.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.
Foto: Andolu Agency
Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut, sistem pendidikan berbasis keagamaan, terutama pesantren, menjadi bagian integral untuk mencetak kualitas sumber daya manusia di wilayah setempat. Emil mengatakan, pendidikan pesantren telah banyak berkontribusi menciptakan pemikiran-pemikiran penting.

Pendidikan pesantren juga disebutnya telah berkontribusi besar dalam menjaga akidah, moral, dan adab dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan, lanjut Emil, sistem pendidikan berbasis pesantren di Jatim telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang memiliki kualitas SDM dan dikenal hingga di kancah dunia.

Baca Juga

"Sistem pendidikan di Ponpes yang terus berkembang menjadikan Ponpes modern saat ini harus mampu menjawab tantangan dunia dengan tidak meninggalkan budaya atau kearifan lokal, moral, dan akhlak di dalamnya," kata Emil, Ahad (13/11/2022).

Jawa Timur, lanjut Emil, dikenal banyak memiliki pondok pesantren modern yang mampu menjawab tantangan dunia, dengan tidak meninggalkan budaya atau kearifan lokal, moral, dan akhlak yang diwariskan selama menempuh pendidikan. Emil melihat, pendekatan spiritual berbasis keagamaan yang dilakukan di lingkungan pesantren juga turut menekan permasalahan kriminalitas maupun permasalahan sosial di tengah masyarakat.

Emil pun menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendorong keberadaan pesantren melalui kebijakan yang inklusif seperti Bosda Madin dan beasiswa guru Madin. Termasuk keikutsertaan pesantren dalam lomba-lomba tingkat nasional seperti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) dan peningkatan pendidikan Sains di tingkat madrasah.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement