REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih memuji Ukraina karena berhasil merebut kembali kota Kherson dari Rusia. Gedung Putih menyebutnya sebagai kemenangan luar biasa.
“Tampaknya Ukraina baru saja meraih kemenangan luar biasa di mana satu ibu kota regional yang direbut Rusia, sekarang kembali di bawah bendera Ukraina, dan itu adalah hal yang luar biasa,” ujar Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan, dilaporkan Al Arabiya, Sabtu (12/11/2022).
Pasukan Ukraina berhasil memasuki Kota Kherson yang merupakan salah satu kunci dalam pendudukan Rusia di sebagian besar wilayah Ukraina. Sullivan mengatakan, mundurnya Rusia akan memiliki implikasi strategis yang lebih luas, termasuk menghilangkan ancaman jangka panjang Rusia ke kota-kota di wilayah selatan Ukraina lainnya seperti Odessa.
“Ini adalah momen besar. Ini karena keuletan dan keterampilan luar biasa dari Ukraina, yang menerima dukungan dari Amerika Serikat dan sekutu kami,” kata Sullivan.
Pasukan Ukraina mengklaim telah merebut belasan kota lainnya yang berada di wilayah selatan dari pasukan Rusia. Pengumuman tersebut disampaikan setelah Moskow menyatakan penarikan tentaranya dari Kherson. Kherson adalah salah satu dari empat provinsi yang diklaim telah dicaplok oleh Rusia pada akhir September.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan, butuh waktu satu minggu bagi Rusia untuk menarik pasukannya dari Kota Kherson. Rusia telah mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari tepi barat Dnipro yang mencakup Kherson. Satu-satunya ibu kota regional yang telah direbut Moskow sejak menginvasi Ukraina pada Februari.
Penarikan itu akan menjadi yang ketiga kalinya bagi pasukan Ukraina yang telah mendorong mundur Rusia. Pada September, pasukan Ukraina kembali memukul mundur pasukan Rusia dari wilayah Kharkiv.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
