Ahad 06 Nov 2022 16:50 WIB

Bertemu Ratusan WNI di KBRI Cairo Mesir, Wapres Luncurkan Beasiswa Baznas

Sebanyak 300 orang menjadi penerima manfaat dalam program beasiswa lulusan SMA

Rep: fuji eka permana/ Red: Hiru Muhammad
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma
Foto: istimewa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin meluncurkan Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Al Azhar angkatan ke-3 Tahun 2022, di Kedubes RI yang berada di Kairo, Mesir, Sabtu (5/11/2022).

Beasiswa Baznas Al-Azhar angkatan ke-3 diluncurkan oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin bersama Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA dan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf. Acara ini juga didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga

Sebanyak 300 orang menjadi penerima manfaat dalam program beasiswa yang diperuntukkan bagi lulusan SMA sederajat, dan sudah dinyatakan lulus di kampus Al-Azhar melalui jalur Kementerian Agama. 

Sebelumnya, melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah membantu putra-putri terbaik bangsa yang menempuh pendidikan di kampus Al-Azhar, Mesir sejak 2019 dan 2021. Pada angkatan 2019, tercatat ada 33 peserta, sedangkan untuk angkatan 2021 sebanyak 64 peserta menjadi penerima manfaat. Sehingga total penerima manfaat Beasiswa Cendekia Baznas Al-Azhar saat ini berjumlah 397 mahasiswa. 

Pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin mendorong dan memotivasi agar para penerima beasiswa dapat menyiapkan mental dan niat terbaik, agar hasil yang didapat menjadi maksimal.

"Mahasiswa harus bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara di masa depan. Kalian adalah calon penerus dan pemimpin bangsa ini. Jadi harus bisa berkontribusi dalam tiap aspek, harus bisa bermanfaat dan ada nilai tambahnya," kata Wapres Ma'ruf, di Kairo, Mesir, Sabtu (5/11). 

Wapres juga berharap agar program Beasiswa Baznas ini dapat bermanfaat dan memberi nilai lebih kepada para penerima manfaatnya, tak hanya di sektor pendidikan, namun juga sektor lain.

Selain meluncurkan beasiswa, Wapres Ma'ruf juga menyempatkan untuk berbincang dengan sejumlah WNI yang hadir di lokasi acara, seperti mahasiswa, pekerja migran, dan para pengusaha.

Selama di Mesir, Wapres Ma'ruf mendapat sambutan hangat dari warga negara Indonesia. Banyak dari mereka telah tiba di KBRI untuk menyambut Wapres. Hal ini pun diamini oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, yang menyebut antusiasme masyarakat Indonesia yang berada di Mesir memang cukup tinggi, mengingat mereka telah sangat terbantu oleh peran Pemerintah hingga bisa berada di negara Afrika Utara itu. 

"Beginilah kondisi di Kairo Mesir. Rasa kekeluargaan kami sesama bangsa Indonesia memang tinggi. Kami juga cukup sering mengadakan acara bertema Indonesia sekadar untuk bernostalgia dengan kampung halaman. Dan tentu saya sangat berterima kasih kepada Pak Wapres Ma'ruf Amin dan Baznas yang telah mengadakan acara yang bermanfaat di sini," kata Lutfi. 

Lutfi juga berharap, program beasiswa yang diluncurkan kali ini dapat memberi keberkahan kepada para penerima manfaat dan orang sekitarnya. 

Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad MA mengatakan program beasiswa ini merupakan upaya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menciptakan generasi yang unggul di masa depan, sesuai dengan semangat Baznas untuk menyejahterakan umat melalui pendidikan. Pasalnya, lewat pendidikan, sang anak didorong untuk meraih sukses di masa depan sehingga bisa mendongkrak perekonomian keluarga rentan.

"Alhamdulillah, sebagai bagian dari menyejahterakan umat, Baznas kembali meluncurkan program Beasiswa Cendekia Baznas(BCB) Al Azhar angkatan ke-3 Tahun 2022. Semoga melalui beasiswa ini, beasiswa akan tumbuh dan berkembang generasi yang unggul dan berdaya saing demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa," ujar Noor. 

Menurut Noor, diharapkan para alumni program ini dapat memberi kontribusi positif selepas menyelesaikan studi di Mesir. "Lulusan-lulusan Mesir khususnya penerima beasiswa Baznas akan mengembangkan Islam Wasthiyah di Indonesia dan terus menjaga NKRI sebagaimana tiga aman yang digencarkan Baznas, Aman Syar'i, Aman NKRI, dan Aman Regulasi," kata Noor.

Dalam mengembangkan dunia pendidikan dan menguatkan peran beasiswa untuk kesejahteraan masyarakat di masa mendatang, Noor Achmad menyambut baik jika ada pihak-pihak yang berinisiatif mengembangkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)."Silakan membuat UPZ yang pengumpulannya bisa 100 persen digunakan untuk beasiswa," ucapnya.

Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Al Azhar angkatan ke-3 Tahun 2022 melengkapi delapan beasiswa lain yang digulirkan Baznas sepanjang tahun 2022, yakni Beasiswa Cendekia Baznas di 102 kampus di Indonesia, Beasiswa Riset Program Mazawa, Beasiswa Riset Zakat Prodi Umum, Beasiswa Mahad Aly di 48 mitra, Beasiswa Persiapan Sekolah Kedinasan, Beasiswa Santri, Beasiswa Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah), dan Beasiswa Kemitraan Khusus Disabilitas, Daerah 3T dan Suku Terasing Baznas 2022.

Selain peluncuran Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Al Azhar angkatan ke-3 Tahun 2022, selama di Kairo, Mesir, Ketua Baznas juga akan melakukan pembinaan kepada para penerima manfaat beasiswa, pada 7 November 2022. Tema yang diangkat adalah "Peran Strategis Mahasiswa Indonesia untuk Mesir, Timur Tengah dan Indonesia; Kini dan Masa Depan”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement