Rabu 02 Nov 2022 20:03 WIB

Target Pembiayaan Kredit di IMOS 2022 Capai Rp 4 Miliar

Pameran ini yang diharapkan dapat mendorong kinerja industri roda dua di Indonesia

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Motor modifikasi diperlihatkan dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Setelah vakum sejak 2018, tahun ini resmi dibuka kembali. Ada 65 merek, terdiri atas 25 merek sepeda motor, 14 merek motor listrik, dan beberapa merek pendukung seperi ban, spare parts, jaket, serta aksesoris pendukung lainnya yang digelar hingga (6/11/2022). Foto: Tahta Aidilla/Republika.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Motor modifikasi diperlihatkan dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Setelah vakum sejak 2018, tahun ini resmi dibuka kembali. Ada 65 merek, terdiri atas 25 merek sepeda motor, 14 merek motor listrik, dan beberapa merek pendukung seperi ban, spare parts, jaket, serta aksesoris pendukung lainnya yang digelar hingga (6/11/2022). Foto: Tahta Aidilla/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah sempat terhenti karena pandemi, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) kini kembali menyapa pecinta kendaraan roda dua lewat IMOS 2022. Pameran rutin yang digelar oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini pun diyakini bisa berperan signifikan dalam mendongkrak pasar sepeda motor.

Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus project leader FIFGROUP dalam IMOS 2022, Antony Sastro Jopoetro mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung salah satu pameran sepeda motor terbesar di Indonesia itu dengan beragam program produk keuangan yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kendaraan roda dua.

Baca Juga

Oleh karena itu, ia meyakini hal ini bisa berperan signifikan dalam mendorong transaksi dalam IMOS sekaligus mendorong pasar secara keseluruhan.  "Dalam IMOS 2022, seiring dengan pertumbuhan pasar yang terus terjadi, kami yakin transaksinya bisa meningkat hingga 250 unit atau setara dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 4,3 miliar," kata Antony Sastro Jopoetro, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, capaian FIFGROUP berasal dari transaksi atas pembelian sepeda motor Honda.  Hal ini mencerminkan kondisi pasar sepeda motor karena memang volume penjualan terbesar baik saat pameran maupun dalam negeri secara keseluruhan memang didominasi oleh penjualan dari sepeda motor Honda.

Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP, Margono Tanuwijaya, mengatakan, saat ini memang industri sepeda motor telah mengalami pemulihan. Oleh karena itu, ia meyakini kolaborasi antara FIFGROUP dan IMOS 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2 hingga 6 November 2022 ini bisa jadi bagian dalam mendorong pemulihan tersebut. "Pemulihan pasar sudah terlihat dari capaian kami per September 2022. Secara year on year, total penjualan kami naik 6 persen dan total nasabah kami naik 3 persen," kata Margono.

Lewat indikator itu, ia meyakini perusahaan pembiayaan itu bisa meningkatkan profit hingga 40 persen dan peningkatan jumlah nasabah dari 2,1 juta jadi 2,2 juta nasabah.

Pihaknya sangat mendukung pagelaran pameran kali ini yang diharapkan dapat mendorong kinerja industri roda dua di Indonesia. Kelangkaan chip semikonduktor yang terjadi sejak awal tahun 2022 menyebabkan perlambatan pada pertumbuhan industri roda dua di Indonesia. Namun, permasalahan itu kini telah usai. Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tentunya, hal ini diharapkan dapat memberikan semangat optimistis untuk pertumbuhan kinerja industri roda dua.

Menurut AISI, industri sepeda motor sempat mengalami penurunan pada periode Januari hingga Agustus 2022 sebesar 6 persen menjadi 3,10 juta unit dibandingkan periode sama pada tahun 2021 yang mencapai 3,30 juta unit. Kendati demikian, permasalahan chip semikonduktor yang sudah selesai memberikan semangat optimisme.  Hal itu  tercermin dari proyeksi penjualan sepeda motor oleh AISI sebanyak 5,1 hingga 5,4  juta unit di akhir tahun 2022.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement