Ahad 23 Oct 2022 00:47 WIB

'Masih Banyak Mahasiswa dan Dosen Belum Tahu Cara Menulis Artikel Ilmiah'

Banyak kampus yang mewajibkan mahasiswa dan dosen menulis artikel ilmiah.

Menulis ilmiah (ilustrasi). Banyak kampus yang mewajibkan mahasiswa dan dosen menulis artikel ilmiah.
Foto: www.freepik.com.
Menulis ilmiah (ilustrasi). Banyak kampus yang mewajibkan mahasiswa dan dosen menulis artikel ilmiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 7-8 Oktober 2022 kemarin, Publikasi Indonesia sukses menggelar workshop dengan tema “Menulis Artikel Ilmiah Hingga Terbit” bersama cakap.com lewat Zoom Meeting, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan beberapa webinar gratis dengan tema yang berhubungan.

Workshop tersebut ditujukan kepada para akademisi yang sedang menggarap tugas akhir dan jurnal ilmiah. Meskipun begitu, peserta dari acara tersebut juga berasal dari kalangan dosen dan lainnya.

“Tujuan kami mengadakan workshop ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat, khususnya kepada mahasiswa, mahasiswa akhir, dosen pemula, serta akademisi, untuk mulai menulis artikel ilmiah untuk dipublikasikan,” kata Abdullah, M.H., selaku Direktur Publikasi Indonesia dalam rilisnya, Sabtu (22/10/2022).

“Karena masih banyak yang belum tahu cara menulis artikel ilmiah atau jurnal ilmiah. Selain itu, banyak kampus yang mewajibkan mahasiswanya untuk publikasi jurnal dengan akreditasi tertentu sebagai syarat kelulusan," kata dia.

“Untuk ke depannya, Publikasi Indonesia akan terus membuat webinar dan workshop dengan tema yang lebih menarik lagi," kata dia menambahkan.

 

Dalam acara tersebut, Publikasi Indonesia memilih Risanita Setyananda W., S.T. (Icha) sebagai pemateri utama, dengan moderatornya yaitu Fitra Hasina, Partnership Operation cakap.com.

Publikasi Indonesia merupakan salah satu lembaga publikasi ilmiah berlisensi hukum dengan cakupan publikasi jurnal ilmiah, penerbitan buku, serta pendampingan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Lembaga ini menjadi solusi bagi berbagai kalangan dalam pengurusan karya ilmiah, mulai dari pelajar, penulis, karyawan, mahasiswa, dosen, hingga pengusaha.

Icha memiliki pengalaman kurang lebih lima tahun sebagai kepala divisi Research and Development PT Mega Andalan Kalasan dan 2 tahun sebagai manajer di divisi Research and Development PT Larissa Aesthetic Center.

Di lain sisi, cakap.com merupakan sebuah perusahaan startup yang mengembangkan aplikasi atau platform pembelajaran dua arah secara online pertama di Indonesia. Platform tersebut menjadi tempat bertemunya tenaga pendidik profesional dan murid secara live atau real time tanpa terikat ruang dan waktu.

Kepada 400 peserta, Icha memaparkan materi yang menarik yaitu tips mudah menulis artikel ilmiah, tahapan publikasi, hingga trik agar naskah ilmiah kita bisa lolos dan approved oleh pihak publisher jurnal.

Setelah workshop selesai, para peserta mendapatkan keuntungan seperti pengetahuan seputar penulisan artikel ilmiah, relasi baru, pembelajaran teknis dalam pembuatan jurnal yang terarah, hingga e-certificate.

Bahkan untuk tiga pendaftar pertama, mereka mendapatkan kesempatan untuk mempublikasikan artikel ilmiah mereka secara gratis di jurnal ilmiah yang dikelola oleh Publikasi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement