Kamis 20 Oct 2022 09:19 WIB

Perempuan Didorong Berani Memulai Usaha

Mereka bisa berkarir, sekaligus jadi istri dan ibu yang baik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung melihat produk UMKM saat Gebyar Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) di Alun alun Sidoarjo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pengunjung melihat produk UMKM saat Gebyar Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) di Alun alun Sidoarjo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kaum perempuan diajak untuk berani memulai usaha. Perempuan dinilai mampu mematahkan konstruksi sosial yang menganggap bahwa dunia wirausaha hanya cocok untuk pria.

Perempuan, kata Koordinator Wilayah Relawan Srikandi Ganjar Jawa Timur (Jatim) Cindy Maghriza, tidak wajib memenuhi ekspektasi sosial yang mengharuskan mereka hanya bisa memilih dua peran, yakni menjadi istri dan atau ibu.

"Peran perempuan sangat strategis. Jadi kita mengenalkan pada perempuan bahwa mereka bisa berkarir, sekaligus menjadi istri dan ibu yang baik," ujar Cindy dalam acara seminar bertajuk Make Your Own Goal: Care about Beauty, Care about Career, Kamis (20/10/2022).

Dijelaskan, banyak manfaat yang didapat bila kaum perempuan berani menjadi pelaku usaha. Lewat usaha, para perempuan bisa mengangkat taraf hidup dirinya, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. Bila usahanya berkembang, perempuan bisa membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

Selain dalam bidang usaha, ia juga mengajak perempuan untuk lebih percaya diri dan pandai merawat diri. "Dua peran perempuan yang harus disinergikan, yaitu career and beauty. Peran ini memang berat bagi sebagian banyak wanita," ujar Cindy.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement