Legislator: PJ Gubernur Jakarta Memiliki Tantangan Berat

Heru Budi Hartono dinilai memiliki banyak tantangan untuk memimpin Jakarta

Sabtu , 15 Oct 2022, 00:55 WIB
Kepala Sekretariat Presiden yang juga Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih - Heru Budi Hartono. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Sekretariat Presiden yang juga Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih - Heru Budi Hartono. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Dapil Jakarta, Kamrussamad, menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan yang akan habis masa jabatannya. Meski demikian Kamrussamad menyatakan tantangan yang dihadapi PJ Gubernur Jakarta nantinya tidak mudah.

"Saya yakin Pak Heru Budi mampu menjalankan tanggung jawab yang tidak mudah ini. Meneruskan yang sudah baik, menutupi yang kurang dari apa yang telah dilakukan Pak Anies sebagai gubernur," ujarnya dalam siaran pers.

Menurut Kamrussamad, Heru dihadapi sejumlah tantangan yang tidak sederhana di Jakarta. Mulai dari permasalahan kualitas udara, akses air bersih, swastanisasi air, sanitasi, ketersediaan hunian layak, dan lapangan kerja yang berkelanjutan.

"Ini penting diperhatikan dan diselesaikan. Sebab ini yang saya serap dari aspirasi masyarakat di dapil Jakarta," katanya.

Begitupula dengan isu kemiskinan, Kamrussamad mengatakan, sebagai kota internasional seharusnya kemiskinan bisa ditekan. Data BPS mencatat, angka kemiskinan Jakarta pada periode Maret 2022 sebesar 4,69 persen. Angka ini meningkat tipis 0,02 persen poin dibandingkan per September 2021.

Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta juga tidak bergerak turun. BPS mencatat, Kota Jakarta menempati posisi keempat di Indonesia dengan TPT sebesar 8,00 persen. Posisi ini sama seperti tahun lalu.

"Karena itu, PJ Gubernur Jakarta harus gerak cepat. Saya yakin, pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," ujarnya.

Pengalaman Heru sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan, menurutnya, tentu juga menjadi sangat penting dalam mengelola Jakarta terutama dalam hub koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden. Dan harapannya ini bisa mempercepat apa yang masih belum selesai dan tertunda.

"Keputusan  Presiden Joko Widodo dalam memilih Pak Heru tentu telah mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," ujar Kamrussamad.