Selasa 11 Oct 2022 06:25 WIB

Telkom Kembali Gelar CX Summit 2022

CX Summit 2022 dapat mengakselerasi ekosistem digital di masyarakat Indonesia.

Deputy Executive Vice President CX & Digitization Telkom, Widi Nugroho.
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Deputy Executive Vice President CX & Digitization Telkom, Widi Nugroho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan kembali menggelar konferensi tahunan CX Summit 2022, pada Rabu, 12 Oktober 2022. Melalui perhelatan ini, Telkom akan menyampaikan beragam informasi terkait dinamika terbaru seputar tren pengalaman konsumen.

Perhelatan CX Summit 2022 digelar secara hybrid dan dapat diikuti para pelanggan melalui tautan https://event.cxsense.com. Menurut Deputy Executive Vice President CX & Digitization Telkom, Widi Nugroho, melalui perhelatan ini, Telkom akan menyampaikan beragam informasi terkait dinamika terbaru. Terutama, seputar tren pengalaman konsumen atau Customer Experience (CX), adopsi teknologi digital yang telah mengubah perilaku dan ekspektasi konsumen, hingga pemanfaatan teknologi mutakhir. 

Itu semua, kata dia, agar dapat dioptimalkan pelaku bisnis dalam menjawab tantangan dan peluang di masa mendatang.

“Customer Experience telah ditetapkan sebagai salah satu Program Utama Tahunan Telkom Group sejak tahun 2017 hingga kini, dengan salah satu tujuan strategisnya adalah menjadi salah satu The Most Customer-Centric Company di Indonesia bahkan regional,” ujar Widi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/10/2022). 

Menurutnya, CX Summit yang digelar setiap tahun menjadi salah satu bentuk penegasan dan perwujudan dari komitmen Telkom untuk menjadi mitra terbaik bagi pelanggan, dan upaya mencapai tujuan tersebut.

CX Summit 2022 tahun ini mengangkat tema “Thrive Your Business by Emerging Technologies for Better Customer Experience”. Tema ini diusung guna memberikan wawasan baru, khususnya seputar perkembangan teknologi mutakhir yang akan berpengaruh pada CX. Serta diharapkan akan menjadi fondasi strategis bagi pelaku bisnis dalam memahami dinamika dan tren bisnis.

Para pembicara yang dihadirkan merupakan pakar di bidang bisnis, teknologi, maupun CX. Di antaranya tokoh bisnis dan mantan Menteri Perdagangan 2011-2014 Gita Wirjawan, CEO Youth Lab Indonesia Dr Muhammad Faisal, President General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago, Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo, CEO PT Telkom Data Ekosistem Andreuw Th.A.F, dan juga Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama BAPPENAS Taufik Hanafi.

Topik-topik menarik yang akan diangkat CX Summit 2022 antara lain adalah Next Business Megatrends, Understanding the Indonesian Future Market, Pursuing B2B CX Excellence, CX Excellence in Digital Connectivity Ecosystem, How Emerging Technologies Can Enhance Customer Experience, Trend in Customer Engagement, dan CX Excellence in Digital Banking.

Pada perhelatan ini, Ketua Dewan Pengawas ICXP yang juga merupakan CEO PT Xynesis International, Eva Noor, juga akan diumumkan penerima CX Awards 2022 yang diselenggarakan oleh ICXP (Indonesia Customer Experience Professional).

"Melalui acara CX Summit 2022, kami turut mengundang seluruh peserta CX Awards 2022 untuk dapat memanfaatkan acara CX Summit 2022 ini sebagai wadah untuk memperluas networking dan wawasan dari para pakar yang sangat menginspirasi,” ujar Eva Noor.

Sementara menurut EVP Digital Business and Technology Telkom, Saiful Hidajat, berorientasi pada customer experience adalah sebuah keniscayaan bagi bisnis di masa kini. Hal ini, agar tetap dapat mempertahankan keberlangsungan bisnisnya. Emerging technologies yang terus berevolusi memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan berbagai inovasi model bisnis, khususnya dalam memberikan CX terbaik bagi pelanggannya.

Dia juga berharap, CX Summit 2022 dapat mengakselerasi ekosistem digital di masyarakat Indonesia, partner mereka semakin dimudahkan dalam mengoptimalkan teknologi digital yang diberikan, dan Telkom Group diharapkan bisa terus menjadi bagian dalam kemajuan teknologi bangsa. 

PT Telkom sebagai BUMN di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, maka perusahaan mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi pelanggan (customer-oriented). 

Transformasi tersebut membuat organisasi Telkom Group akan menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan CX yang berkualitas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement