Sabtu 08 Oct 2022 17:17 WIB

Nasib Bruno Fernandes Diprediksi Menyerupai Karier Coutinho Bersama Liverpool

Fernandes kesulitan menyatu dengan rekan setimnya yang kini dibesut Erik ten Hag.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Reaksi pemain Manchester United Bruno Fernandes selama pertandingan sepak bola Liga Inggris belum lama ini.
Foto: AP/Rui Vieira
Reaksi pemain Manchester United Bruno Fernandes selama pertandingan sepak bola Liga Inggris belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag perlu berpikir lebih tenang untuk melihat posisi Bruno Fernandes di skuad Iblis Merah. Pasalnya, performa sang pemain lambat laun mulai merosot.

Fernandes tidak kekurangan sensasi ketika baru didatangkan MU dari klub Portugal Sporting CP pada Januari 2020. Ia sukses mencetak 15 gol dalam 14 pertandingan Liga Primer Inggris pada debut pertamanya berseragam MU.

Baca Juga

Tak ada yang sulit konsistensi penampilannya berlanjut hingga tahun kedua dengan berhasil membukukan 18 gol dan 12 assist di kompetisi Liga Inggris.

Akan tetapi hal-hal baru mulai melambat, Fernandes masih kesulitan untuk menyatu dengan rekan setimnya saat MU di bawah asuhan Erik ten Hag. Buktinya, hingga memasuki pekan ke ketujuh Fernandes baru mengukir satu gol.

Gelandang asal Portugal itu bahkan ditarik keluar pada laga melawan Omonia Nicosia di pentas Liga Europa. Nahasnya, pengganti Fernandes, Anthony Martial mencetak gol penentu kemenangan Iblis Merah dengan skor 3-2.

Dilansir Express, Sabtu (8/10/2022) menyeruak kabar bahwa beberapa penggemar MU mulai mempertanyakan apakah bursa transfer musim panas mendatang bisa menjadi waktu yang tepat untuk klub menguangkan Bruno Fernandes.

Pesepak bola berusia 28 tahun itu didaratkan MU dengan harga 46,6 juta pounds tiga tahun lalu dan kini market value eks pemain Sampdoria tersebut mencapai angka 76,5 juta pounds.

Keterdesakkan akan penjualan pemain yang tidak masuk dalam kriteria taktis Erik ten Hag bertambah. Sebab, pengeluaran anggaran senilai 200 juta pounds pada musim panas kemarin memungkinkan MU untuk menjual pemainnya.

Adapun kontrak Fernandes bersama MU berjalan hingga 2026 dan ia dilaporkan menerima besaran gaji sekitar 240 ribu pounds per pekan, yang akan membatasi jumlah tim lain yang dapat melakukan pendekatan.

Sementara itu klub asal London Utara Tottenham Hotspur diklaim merupakan penggemar berat Bruno Fernandes, sebelum akhirnya ia resmi merapat ke tim rival pada musim dingin 2020. Di sisi lain, Fernandes juga sempat berbicara tentang kekecewaan ketika rencananya untuk mendarat ke London gagal terwujud.

"Pelatih Mauricio Pochettino saat itu adalah orang yang menginginkan saya di sana (Tottenham). Itu adalah tawaran yang bagus, tetapi Sporting mencoba yang terbaik dengan mempertahankan saya. Tottenham dan saya merasa kesal," kata Bruno Fernandes menjelaskan beberapa waktu lalu.

Praktis apabila MU resmi berpisah dengan Bruno Fernandes. Fragmen tersebut serupa dengan apa yang terjadi pada Philippe Coutinho bersama Liverpool. Coutinho, yang menjadi sensasi untuk pendukung the Reds setelah direkrut dari Inter Milan pada 2013 nyatanya harus berpisah dan bergabung bersama Barcelona.

Liverpool mendapat keuntungan dalam penjualan playmaker asal Brasil ke Barca. Tetapi, karier Coutinho dengan klub Spanyol tak sementereng saat bersama the Anfield Gank.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement