Jumat 07 Oct 2022 19:35 WIB

Indonesia-Jerman Perkuat Hubungan Bilateral Peringati 70 Tahun Kerja Sama

Jerman adalah mitra dagang terbesar Indonesia dari Eropa pada 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, Indonesia dan Jerman terus memperkuat hubungan bilateral. Penguatan ini didorong bersamaan momentum peringatan 70 tahun kerja sama Indonesia-Jerman.

"Pada tahun 2021, Jerman adalah mitra dagang terbesar Indonesia di antara negara-negara Eropa dengan total perdagangan mencapai 6 miliar dolar AS. Untuk periode 2015 hingga 2021, total investasi Jerman di Indonesia lebih dari 1 miliar dolar AS dengan lebih dari 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia," tutur Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (5/10/2022).

Baca Juga

Airlangga juga meyakini perdagangan dan kerja sama investasi kedua negara akan memberikan keuntungan lebih banyak bagi kedua pihak dengan pemberlakuan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IU-CEPA). Menurut Menko Perekonomian, Indonesia dan Jerman juga akan meningkatkan upaya kolaboratif untuk mengembangkan teknologi bersih dan terbarukan.

Selain itu, juga akan kerja sama pada infrastruktur hijau dan pembiayaan hijau sebagaimana tampak dari kehadiran Presiden Joko Widodo dalam KTT G7 di Kastil Elmau, Jerman. "Presidensi Indonesia dalam G20 bersamaan dengan momentum Presidensi Jerman dalam G7. Indonesia berharap tahun ini, kedua negara dapat menjadikan pertemuan G20 sebagai salah satu tonggak penting bagi hubungan antara Indonesia dan Jerman," ujarnya.

Airlangga menyampaikan, dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sebelumnya, Indonesia dan Jerman membahas dan memperkuat kemitraan yang solid dalam mewujudkan industri 4.0. "Tahun depan, Indonesia kembali menjadi official partner country Hannover Messe. Saya berharap momentum tersebut dapat memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi Indonesia dan Jerman," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Selanjutnya, Indonesia dan Jerman sama-sama menyambut baik inisiatif pembentukan Joint Economic and Investment Committee Indonesia-Jerman. "Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan harapan besar kami dalam menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Bali dalam KTT G20 mendatang. Saya percaya inilah saatnya bagi kedua negara memanfaatkan momentum dengan membangun kemitraan yang kuat," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement