Jumat 07 Oct 2022 16:13 WIB

Polda Metro Jaya Undang The Jakmania Bahas Pengamanan Pertandingan Sepak Bola

Kerja sama Polda -The Jakmania diharapkan bisa jadi contoh bagi suporter lainnya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Kapolda mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, guna membangun konsep pengamanan bersama dalam pertandingan sepak bola.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Kapolda mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, guna membangun konsep pengamanan bersama dalam pertandingan sepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, guna membangun konsep pengamanan bersama dalam pertandingan sepak bola. Karena itu, pihak Polda Metro Jaya siap memfasilitasi adanya pertemuan untuk membahas masalah pengamanan ini.

"Kami ingin bisa membangun konsep pengamanan bersama di dunia sepak bola. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan tanpa kolaborasi dengan klub bola dan suporternya. Maka dari itu kami mengundang Jakmania untuk berdiskusi mengenai ini," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga

Selain berdiskusi, kata Fadil, jajarannya juga akan memberikan pelatihan agar dunia sepak bola bisa jauh dari hal-hal anarkis dan kriminal. Sehingga pihaknya akan memberikan pelatihan kepada security officernya agar sesuai standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Dia berharap apa yang akan dilakukannnya nanti bisa juga diterapkan di wilayah-wilayah lainnya.

Tawaran dari Kapolda Metro Jaya tersebut disambut positif oleh The Jakmania. Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, memang perlu adanya kolaborasi dalam mengelola sebuah pertandingan, baik dari sisi suporter maupun aparat kepolisian. Sehingga diharapkan ada komitmen yang sama untuk bisa menjadi lebih baik ke depannya.

"Memang kalau Kapolda juga memiliki pemikiran yang sama bahwa ada alam yang berbeda dalam dunia sepak bola dan alam hukum sini, itu nanti yang akan dilakukan juga. Kami nanti akan berdiskusi bagaimana cara melakukannya," kata Diky.

Diky juga berharap kerja sama antara Polda Metro Jaya dengan The Jakmania bisa menjadi contoh yang baik bagi suporter lain di Indonesia. Sehingga juga diharapkan ke depannya tidak ada lagi gas air mata di dalam sepak bola. Pada akhirnya tidak ada lagi korban pada saat suporter atau penonton di dalam stadion. “Semua harus sesuai prosedur dan harus direncanakan dan diantisipasi apa yang terjadi di lapangan ini," jelas Diky.

Kemudian sebagai rasa simpati atas tragedi maut di stadion Kanjuruhan, Malang, Polda Metro Jaya bersama pengurus The Jakmania menggelar shalat gaib di Masjid Al Ikhlas, Jumat (7/10/2022). Kedua belah pihak juga memanjatkan doa untuk korban yang meninggal dunia di tragedi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement