Jumat 07 Oct 2022 08:34 WIB

Agar Petani Untung Perlu Diciptakan Ekosistem Pertanian

Saat ini, petani hanya memperoleh sedikit keuntungan dari rantai produksi pangan.

Syngenta mencapai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung petani di Indonesia, melalui pembentukan Ekosistem Pertanian CENTRIGO.
Foto: Centrigo
Syngenta mencapai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung petani di Indonesia, melalui pembentukan Ekosistem Pertanian CENTRIGO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syngenta mencapai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung petani di Indonesia, melalui pembentukan Ekosistem Pertanian CENTRIGO. Menempatkan petani sebagai pusat ekosistem pertanian yang diaktifkan secara digital, CENTRIGO menawarkan solusi menyeluruh dan terintegrasi dalam mengatasi hambatan untuk mencapai produktivitas dan profitabilitas yang lebih tinggi.

Dengan naiknya pertumbuhan populasi di seluruh Asia, keamanan dan ketahanan pangan menjadi perhatian di seluruh kawasan Asia dan Indonesia. Memastikan agar para petani tetap produktif dan untung menjadi kunci produksi pangan yang optimal di negara ini. Namun, iklim dan kekuatan pasar yang mempengaruhi bisnis menimbulkan tantangan bagi petani untuk tumbuh dan mendapatkan harga yang tepat bagi produknya, yang juga secara langsung akan mempengaruhi pendapatan petani.

Baca Juga

Saat ini, petani hanya memperoleh sedikit keuntungan dari rantai produksi pangan. Berdasarkan Statistik Pendapatan Februari 2022 dari BPS, pekerja lepas di sektor pertanian memiliki pendapatan bersih terendah dibandingkan semua industri.

Hal ini terjadi karena petani sering kurang terlayani dan tidak memiliki akses terhadap teknologi yang dapat membuka potensi pertanian dan meningkatkan nilai produk pertanian.

Untuk lebih mendukung petani dalam mengatasi tantangan tersebut, Ekosistem Pertanian CENTRIGO diluncurkan awal minggu ini di Jawa dan disambut dengan antusias oleh petani dan para pemangku kepentingan. Peluncuran pertama di Lembang, sebagai daerah penghasil sayuran besar di Jawa Barat, pada tanggal 4 Oktober, dan yang kedua di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 6 Oktober 2022, dengan berfokus pada tanaman jagung.

“Kami menawarkan lebih dari sekedar solusi perlindungan tanaman dan benih terbaik, tetapi juga dengan memikirkan apa yang dibutuhkan oleh petani sehari-hari, agar mereka dapat membudidayakan tanamannya dengan maksimal. Inilah yang ditawarkan oleh CENTRIGO, melalui pusat kegiatannya yaitu berupa pendekatan digital, layanan, dan solusi yang terintegrasi,” kata Kazim Hasnain, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia dalam rilisnya, Jumat (7/10/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement