REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United memutuskan tetap menggelar latihan hingga akhir pekan ini. Langkah itu dilakukan seiring penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 hingga batas waktu yang tidak ditentukan imbas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Manajer Madura United Umar Wachdin menyampaikan program latihan akan tetap digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Madura, hingga Sabtu (8/10/2022).
Namun, kata Umar, pihak manajemen Laskar Sape Kerrab sembari mengamati perkembangannya, akan menggelar rapat untuk membahas agenda tim ke depannya.
"Kami sudah tahu soal penundaan hingga dua pekan lagi. Kalau agenda kami hingga detik ini masih akan latihan hingga nanti 8 Oktober 2022. Tapi, kami akan melakukan rapat dan melihat perkembangan-perkembangannya," kata Umar dilansir laman resmi klub, Kamis (6/10/2022).
Umar menjelaskan penundaan kompetisi sudah disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 yang telah masuk ke email resmi 18 tim Liga 1 2022/2023, termasuk Madura United.
Sebelumnya, PT LIB hanya menunda kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini selama sepekan, tepatnya beberapa jam usai tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Setelah itu, sejumlah pihak mendukung penundaan itu. Bahkan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meminta agar ditunda hingga evaluasi total dilakukan, dan penundaan diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Umar, Presiden Madura United Prof Dr Achsanul Qosasi sebelumnya juga meminta agar kompetisi ditunda hingga terdapat pernyataan resmi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
Meski dalam suasana duka, pria asal Pamekasan itu memotivasi Fachruddin W Aryanto dan kolega agar tetap semangat berlatih agar dalam jeda ini kondisi fisik sebagai pemain profesional tetap terjaga.
Umar mengatakan, kondisi tersebut akan sangat membantu tim saat sewaktu-waktu kompetisi tiba-tiba diputar sehingga Madura United tidak membutuhkan waktu panjang untuk kembali memanaskan mesin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
