Kamis 06 Oct 2022 21:03 WIB

Tragedi Kanjuruhan Momentum Perdamaian Tiga Basis Suporter Jogja

Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Tulisan mural dengan tema perdamaian antarsuporter di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tulisan mural untuk Aremania di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tulisan mural dengan tema perdamaian antarsuporter di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tulisan mural untuk Aremania di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tulisan mural untuk Aremania di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Poster pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan terpasang di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tulisan mural dengan tema perdamaian antarsuporter di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan. Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tulisan mural dengan tema perdamaian antarsuporter di sudut kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022). Tiga suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo bersepakat untuk damai pascatragedi Kanjuruhan.

Dengan jargon Mataram Islah menjadi semangat perdamaian antarsuporter ini. Beberapa mural perdamaian dan semangat untuk Aremania tergambar di beberapa sudut Kota Yogyakarta.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
PSSI: FIFA akan Beri Pendampingan Perbaikan Sistem Persepakbolaan Indonesia
Sepakbola - 06 October 2022, 20:57
PSSI: FIFA akan Beri Pendampingan Perbaikan Sistem Persepakbolaan Indonesia
Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diumumkan Kapolri, Salah Satunya Dirut PT LIB
Nasional - 06 October 2022, 20:57
Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diumumkan Kapolri, Salah Satunya Dirut PT LIB
Dirut PT LIB dan Ketua Panpel Arema Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Sepakbola - 06 October 2022, 20:28
Dirut PT LIB dan Ketua Panpel Arema Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Muhammadiyah Minta Investigasi Kanjuruhan Jangan Ada yang Ditutupi 
Nasional - 06 October 2022, 20:26
Muhammadiyah Minta Investigasi Kanjuruhan Jangan Ada yang Ditutupi 
Berita Lainnya
...
Ameera - Rabu , 17 Apr 2024, 00:11 WIB
Menyebar Via Hubungan Seksual, Hepatitis akan Salip TBC Sebagai Infeksi Paling Mematikan
...
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:53 WIB
Turis Australia Kena DBD di Bali, Kemenkes Ingatkan Wisatawan Tetap Waspada
...
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:38 WIB
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas
...
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:27 WIB
Minum Alkohol Meski Sedikit Tetap Berisiko Bagi Pertumbuhan Janin
...
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:06 WIB
Unggahan Instagram Coachella Tentang Le Sserafim Banjir Komentar Negatif
Advertisement
Terpopuler
1
 Aktivis Desak Pemerintah Korsel Dukung Gencatan Senjata di Gaza
2
 KPU Administrasi Jakarta Pusat Terima Logistik Pemilu 2024
3
 Tabur Bunga di Makam Dokter Hasan Sadikin
4
 Mural Bersama Bienalle Jogja 2023
5
 Ornamen Piala Dunia U-17 Hiasi Taman Gedung Sate Bandung
Terkini Inpicture
Advertisement