Kamis 06 Oct 2022 15:47 WIB

Doa yang Dianjurkan Dibaca Saat Hujan Deras dan Manfaatnya

Allah SWT mengabulkan doa yang dibaca ketika hujan turun.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi hujan deras. Allah SWT mengabulkan doa yang dibaca ketika hujan turun
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Ilustrasi hujan deras. Allah SWT mengabulkan doa yang dibaca ketika hujan turun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, hujan mulai mengguyuri wilayah DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia. Hujan yang datang terus-menerus menyebabkan sejumlah daerah banjir. 

Mengingat hujan deras yang sering terjadi, ada baiknya sebagai Muslim kita melafalkan doa untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Baca Juga

Sebab, dalam situasi ini, terkadang kita khawatir pada bencana banjir karena debit air yang sangat tinggi. Berikut pelafalan doanya:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”

Dikutip situs NU Online, doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H) halaman 176. 

Doa ini juga dibaca Nabi saat khutbah Jumat ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang terjadi selama enam hari membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.  

Berkah hujan 

Allah SWT berfirman dalam Alquran bahwa hujan yang turun ke bumi sebagai rahmat yang diperlukan seluruh makhluk. 

وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ

"Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Mahapelindung lagi Mahaterpuji." (QS Asy Syuura ayat 28).  

Kerkahan bagi makhluk Allah SWT. Dalam Alquran surat Qaaf ayat 9 disebutkan, bahwa hujan merupakan air yang diturunkan dari langit dan penuh keberkahan. 

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."  

Nurhasanah Namin, dalam bukunya berjudul "Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdo'a" mengatakan, bahwa hujan memiliki keberkahan dan manfaat di antaranya adalah untuk kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. 

Seperti ditegaskan dalam Alquran surat Al Anbiyaa ayat 30, bahwa dari air Allah menjadikan segala sesuatu yang hidup. Imam al-Baghawi menafsirkan dalam ayat tersebut, yakni: 

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

"Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dengan air yang turun dari langit, yaitu menghidupkan hewan, tanaman, dan pepohonan. Air hujan inilah sebab hidupnya segala sesuatu."

Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian 

Tidak hanya itu, suara air hujan sebagai salah satu dari suara alam diyakini banyak pakar teknologi pikiran dapat mempengaruhi gelombang otak. Irama air hujan diyakini dapat merangsang otak menuju gelombang alfa. 

Seorang motivator spiritual dan penulis buku, Erbe Sentanu, menyebutkan jika gelombang alfa itu akan membawa seseorang pada kondisi rileks, tenang dan khusyuk. 

Kondisi ini dikatakan dapat membuat seseorang menyelaraskan apa yang dirasakan, dipikirkan dan dikatakan dalam wujud doanya. Doa yang selaras itulah yang memungkinkan untuk dikabulkan.

Hal ini juga telah dipertegas Rasulullah SAW, bahwa berdoa di waktu turunnya hujan disebut menjadi waktu yang mustajab. 

Imam Syafi'i telah meriwayatkan dalam kitab al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah serta ketika turunnya hujan. 

Imam an-Nawawi juga mengatakan, bahwa doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.   

 

 

Sumber: nu.or.id   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement