Rabu 05 Oct 2022 21:14 WIB

Baznas Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jakarta

Baznas fokus membantu penyintas dalam memenuhi kebutuhan pokoknya

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa malam (4/10/2022).
Foto: istimewa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa malam (4/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa malam (4/10/2022). 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa Malam mengakibatkan banjir di Jalan Bangka, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Ketinggian air hujan mencapai paha orang dewasa. 

Baca Juga

Selain melakukan evakuasi, Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) juga memberikan makanan, snack dan air di pengungsian sementara kepada 60 penyintas. "Baznas melalui tim BTB bergerak cepat dalam membantu korban banjir dengan menerjunkan tim evakuasi yang dibekali perahu karet serta perlengkapan lainnya. Fokus utama kami adalah bagaimana menyelamatkan warga terdampak dan membawanya ke tempat yang lebih aman," kata Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan MA dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022). 

Saidah menyebutkan, fokus Baznas selanjutnya adalah bagaimana membantu penyintas dalam hal pemenuhan kebutuhan pokoknya. "Setelah memastikan warga berada di tempat yang lebih aman, kini fokus Baznas beralih ke pemenuhan kebutuhan. Bagaimana agar penyintas mendapatkan kebutuhan dasar yang layak seperti makanan, air, serta kebutuhan dasar yang lain," terangnya. 

Saidah menambahkan, melalui dana yang disalurkan donatur, Baznas terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang membutuhkan, termasuk korban bencana banjir ini.

Karena itu, Saidah mengatakan, Baznas terus memonitor adanya potensi banjir yang menerjang permukiman karena hujan dengan intensitas tinggi kemungkinan akan masih terjadi, khususnya di wilayah DKI Jakarta. 

"Kami tentu berharap kita semua dijauhkan dari bencana. Namun, ada kalanya kita juga harus waspada dengan adanya potensi bencana, seperti banjir yang terjadi. Untuk itu tim Baznas selalu bersiaga 24 jam untuk membantu penanganan banjir, serta yang utama adalah bagaimana membangkitkan korban banjir agar bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement