Selasa 04 Oct 2022 18:34 WIB

Suzy Ciptakan Sendiri Musik dan Lirik dari Single Barunya 'Cape'

'Cape' dibuat berbeda dari lagu-lagu Suzy sebelumnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Penyanyi dan aktris Suzy akan kembali merilis single baru buatannya sendiri “Cape”.
Foto: EPA
Penyanyi dan aktris Suzy akan kembali merilis single baru buatannya sendiri “Cape”.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi dan aktris Suzy akan kembali merilis single baru buatannya sendiri “Cape”. Aktris bernama Bae Su-ji itu secara resmi mengumumkan bahwa dia akan merilis single digital baru pada akhir pekan ini.

Idola grup K-pop Miss A, yang berubah menjadi aktris ini, akan merilis lagu baru “Cape”, di mana dia secara pribadi menulis musik dan liriknya. Rencananya, bintang kelahiran 10 Oktober 1994 itu akan merilis lagu pada 6 Oktober pukul 18.00 waktu Korea.

Baca Juga

Dilansir Soompi pada Selasa (4/10/2022), “Cape” dideskripsikan sebagai lagu dreamy dengan suara folk dan melodi liris, yang dikatakan memiliki getaran berbeda dari lagu-lagu lain yang telah dirilis Suzy sampai sekarang. Lagu tersebut akan menjadi rilisan baru pertama dari bintang serial “Start-Up” dalam tujuh bulan, yang mengikuti single digital sebelumnya “Satelit” (yang dirilis pada bulan Februari tahun ini).

“Cape” juga akan menandai kolaborasi keduanya dengan penyanyi-penulis lagu dan produser Kang Hyun-min. Sebelumnya, Kang adalah pemimpin grup Loveholic dan Weather Forecast, serta bekerja dengan Suzy di lagu “Satellite”.

Baru-baru ini, Suzy menjadi salah satu publik figur yang membantu upaya penanganan banjir akibat hujan lebat di Korea Selatan. Kim Hye-soo, Yoo Jae-suk, Suzy, IU, dan Jay Park masing-masing menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp 1 miliar) kepada Hope Bridge Korea Disaster Relief Association. Mereka melakukan gerakan bijaksana untuk membantu para korban banjir kembali ke kehidupan normal sesegera mungkin, serta membantu pemulihan daerah yang rusak akibat hujan deras.

Sebagai curah hujan terberat di Korea Selatan dalam 80 tahun, hujan baru-baru ini telah membanjiri di daerah pemukiman, menyebabkan ribuan orang mengungsi, merusak rumah dan toko, dan memicu tanah longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement