Senin 03 Oct 2022 22:33 WIB

Timnas Indonesia U17 Bantai Guam 14-0

Pelatih Bima Sakti menurunkan para pemain andalannya di Piala AFF U-16 2022.

Sejumlah pesepak bola Tim Nasional U-17 Indonesia melakukan sujud syukur usai membobol gawang Tim Nasional U-17 Guam dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pesepak bola Tim Nasional U-17 Indonesia melakukan sujud syukur usai membobol gawang Tim Nasional U-17 Guam dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim nasional U-17 Indonesia mengawali laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan meraih hasil sempurna. Indonesia tampil ganas meremukkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Senin (3/10/2022) malam WIB.

Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga. Indonesia berada di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (dua laga).

Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang menelan kekalahan, berada di anak tangga keempat serta kelima.

Dalam pertandingan kontra Guam, pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menurunkan para pemain andalannya di Piala AFF U-16 2022 di mana skuad berjuluk Garuda Asia  ini sukses menjadi juara. Beberapa nama di antaranya seperti Arkhan Kaka, Muhammad Nabil Asyura, Muhammad Iqbal Gwijangge dan Muhammad Kafiatur Rizky.

Dengan formasi 4-3-3 ketika menyerang dan 4-1-4-1 saat bertahan, Indonesia mendominasi laga dan tampil menyerang sejak awal. Sampai menit ke-26, Indonesia sudah unggul 3-0 berkat trigol penyerang Arkhan Kaka (9', 11', 26'). Salah satu golnya  tercipta dari titik penalti akibat handball pemain Guam.

Setelah itu, Narendra Tegar (27') dan Muhammad Riski Afrisal (32') menambah pundi-pundi gol Indonesia menjadi lima gol. Arkhan Kaka (35') kemudian melesakkan gol keempatnya pada laga itu dan Sulthan Zaky (45') membawa Indonesia memimpin babak pertama dengan skor 7-0.

Usai jeda, Indonesia tetap beringas meski Bima memasukkan beberapa pemain baru dari bangku cadangan. Indonesia menjauhkan jarak setelah bek Guam, Donovan John Moss, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-46.

Pesta gol Indonesia kemudian berlanjut melalui sumbangan gol Jehan Pahlevi (48'), Muhamad Gaoshirowi (59'), Habil Abdilla Yafi (80') dan Figo Dennis (84'). Indonesia mengubah skor menjadi 13-0 usai Muhammad Nabil Asyura mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna pada menit ke-88.

Penalti diberikan karena pemain Guam Nicolas Chargualaf menyentuh bola dengan tangan. Nicolas pun mendapatkan kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah. Dia terpaksa harus meninggalkan lapangan.

Menjelang pertandingan berakhir, pemain keturunan Korea Selatan Ji Da-bin menambah satu gol tambahan untuk mengunci kemenangan Indonesia 14-0. Pertandingan Indonesia melawan Guam sendiri diawali dan diakhiri dengan mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement