Ahad 02 Oct 2022 15:19 WIB

Aremania Tabur Bunga di Depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan

Sebanyak 129 orang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Suporter Arema FC (Aremania) menabur bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Ahad (2/10/2022). Sejumlah suporter Arema menabur bunga di Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban dalam kerusuhan yang terjadi di stadion itu.
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Suporter Arema FC (Aremania) menabur bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Ahad (2/10/2022). Sejumlah suporter Arema menabur bunga di Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban dalam kerusuhan yang terjadi di stadion itu.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan suporter Arema FC, Aremania melakukan aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, Ahad (2/10/2022). Mereka mengaku melakukannya sebagai ungkapan dukacita atas meninggalnya seratusan orang akibat kerusuhan.

"Kami berdukacita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania, saat kejadian tadi malam (1/10/2022). Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata salah satu Aremania yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga

photo
Bunga yang ditabur superter Arema FC (Aremania) di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Ahad (2/10/2022). Selain menabur bunga, mereka melakukan doa bersama sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban dalam kerusuhan yang terjadi di stadion itu. - (ANTARA/Zabur Karuru)

Dia mengatakan, aksi ini terjadi murni atas inisiatifnya sebagai Aremania. Dia mengatakan tidak mewakili kelompok apa pun di Aremania.

"Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," ujarnya.

Aksi tersebut dilakukan, lanjut dia, karena kesedihan Aremania atas berpulangnya rekan mereka karena tragedi tadi malam.

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," katanya.

Aremania berharap dengan tragedi ini, sepak bola akan lebih baik. "Kami berharap sepak bola Indonesia lebih baik. Semua pihak, para stakeholder untuk berbenah agar kejadian serupa tak terjadi di masa mendatang," katanya.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Akibat kericuhan tersebut sebanyak 129 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement