Sabtu 01 Oct 2022 06:30 WIB

Wamenaker-Dubes Saudi Saksikan MoU ARCO dengan Puluhan Perusahaan Penempatan PMI

Kerjasama ini akan berlangsung dalam jangka panjang.

Wamenaker-Dubes Saudi Saksikan MoU ARCO dengan Puluhan Perusahaan Penempatan PMI
Foto: Dok Republika
Wamenaker-Dubes Saudi Saksikan MoU ARCO dengan Puluhan Perusahaan Penempatan PMI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - - ARCO Human Resources Company menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 50 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 30/9 di Jakarta ini disaksikan langsung Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor dan Duta Besar Saudi Arabia Untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi. 

 Dalam sambutannya, Afriansyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendukung kerja sama antara ARCO dan Para Pengusaha Penempatan Pekerja Migran Indonesia. 

Baca Juga

 "Ini sebuah harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya sebagai pekerja non formal tapi mampu menjadi pekerja formal di segala bidang," jelas Afriansyah Noor.

 Lebih lanjut, Afriansyah mengharapkan perusahaan Indonesia yang melakukan kerjasama untuk dapat memberikan jaminan kwalitas dan tenaga kerja yang kompeten di masing-masing bidang yang nantinya akan ditempatkan.

 Ketua Dewan Direksi ARCO Fahad Saleh Al-Zuba berharap MoU perusahaanya dengan puluhan perusahaan penempatan di Indonesia dapat mempererat kerjasama dalam menyiapkan tenaga kerja.

 "Kami berharap dapat memberikan kontribusi pemantapan hubungan kerjasama strategis antara Arab Saudi dan Indonesia di bidang penyediaan lapangan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia di sektor publik dan swasta di Kerajaan," jelas Fahad Saleh. 

Sementara itu, Direktur PT. Sentosakarya Aditama Teguh Riyanto sebagai salah satu perusahaan yang melakukan kerjasama dengan ARCO berharap dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di kedua negara. 

"Kami berharap kerja sama ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua belah negara baik Arab Saudi dan Indonesia," terang Teguh Riyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement