Jumat 30 Sep 2022 21:07 WIB

Menhub: Enam Bupati Jamin Keterisian Penumpang Bandara di Purbalingga

Penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman sangat potensial.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Banyumas Achmad Husein dan pimpinan daerah lainnya dalam konferensi pers di Bandara JB Soedirman, Jumat (30/9/22).
Foto: Republika/Idealisa masyrafina
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Banyumas Achmad Husein dan pimpinan daerah lainnya dalam konferensi pers di Bandara JB Soedirman, Jumat (30/9/22).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah siap melayani kembali penerbangan komersial.

Menhub mengatakan, enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan yakni Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan Kebumen, telah menyatakan komitmennya untuk menjamin tingkat keterisian penumpang pesawat melalui blocking seat atau pembelian kursi.

Baca Juga

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang kompak akan mengupayakan block seat. Ini artinya ada jaminan tingkat keterisian penumpang pesawat dan memberikan kepastian adanya penerbangan di bandara ini," kata Budi Karya saat memimpin rapat dengan enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan, di Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat (30/9/2022).

Menhub mengatakan, upaya memberikan jaminan block seat ini dilakukan sebagai upaya awal agar penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman dapat segera beroperasi kembali setelah terdampak pandemi Covid-19.

Adapun skema pembelian kursi ini akan dibahas lebih lanjut antara maskapai bersama perwakilan daerah masing-masing, dengan fasilitasi dari Kemenhub.

"Kita harapkan block seat ini tidak berlangsung lama dan setelah itu menjadi penerbangan yang biasa," ujarnya.

Menhub menyampaikan, mulai bulan Oktober 2022, semua pihak baik pemda, operator penerbangan, serta operator bandara, sepakat berkomitmen menyelenggarakan tiga flight/penerbangan dalam satu minggu sebagai permulaan.

"Ini bukti adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antara Kemenhub, pemda, operator bandara, serta maskapai, untuk memastikan adanya penerbangan di bandara ini," katanya.

Menhub mengatakan, penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman sangat potensial dan pelayanan penerbangan di bandara ini telah dinanti oleh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.

Keberadaan bandara ini diyakini akan memberikan banyak manfaat positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang mewakili enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh mendukung upaya pembukaan kembali penerbangan di Bandara JB Soedirman melalui jaminan block seat.

"Dengan dukungan para kepala daerah, akan terbentuk captive market yang baik dan kita harapkan kunjungan ke bandara ini semakin meningkat," ujarnya.

Dengan mulai meredanya pandemi Covid-19 dan dibukanya kembali Bandara Halim yang telah direvitalisasi, diharapkan pelayanan penerbangan dari dan ke bandara kecil di pulau Jawa seperti di Bandara JB Soedirman Purbalingga dapat segera kembali dibuka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement