Jumat 30 Sep 2022 13:04 WIB

DPPM UII Beri Dukungan Pengembangan Taman Opak

Semula, pengembangan kawasan masih tanpa arah yang jelas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pegiat wisata merapat ke dermaga usai mencoba jalur wisata susur sungai di Sungai Opak.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pegiat wisata merapat ke dermaga usai mencoba jalur wisata susur sungai di Sungai Opak.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia (DPPM UII) Yogyakarta menghibahkan kapal wisata dan pelampung ke pengelola Wisata Taman Opak. Berlokasi di Padukuhan Ringinsari, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, DIY.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung itu merupakan langkah DPPM UII untuk turut mendukung rintisan Wisata Taman Opak. Taman Wisata Opak sendiri terdiri dari kawasan-kawasan di tepian Sungai Opak dan sekitar persawahan.

Sejak 2018, masyarakat setempat mulai merintis kegiatan wisata di sekitar Taman Opak dengan cara memaksimalkan potensi alam yang ada melalui pengelolaan secara mandiri dan gotong royong. Bantuan diserahkan kepada pengelola secara langsung.

Direktur DPPM UII, Eko Siswoyo, berkesempatan menyerahkan pelampung ke pengelola wisata Taman Opak. Selain itu, Eko Siswoyo didampingi Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Junaidi Safitri, dan staf-staf diajak menikmati berwisata susur sungai.

Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk catur dharma di bidang pengabdian masyarakat dalam mewujudkan UII yang rahmatan lil alamin. Ia berharap, kawasan ini dapat menjadi tempat wisata yang bersifat rekreatif. "Serta, pusat aktivitas yang pada gilirannya meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan UII dimulai 2021 diawali pemetaan potensi wisata dan pembuatan masterplan. Perencanaan pengembangan dalam jangka pendek dan panjang dengan dukungan UII mengoptimalkan pengembangan wisata Taman Opak.

Perwakilan pengelola Wisata Taman Opak, Sigit, berterima kasih kepada UII yang telah peduli dan berkenan bekerja sama. Ia menilai, semula pengembangan kawasan masih tanpa arah yang jelas dan belum direncanakan kawasan secara komprehensif.

Dengan melihat potensi sekitar dengan bantuan UII, pengembangan pembangunan bisa terarah dengan tepat. Selain itu, ia menekankan, mereka memerlukan pendampingan untuk bisa memanfaatkan potensi alam sekitar, sehingga mampu menarik pengunjung.

Keberadaan sungai seperti Taman Opak ini hendaknya perlu dikembangkan dan dioptimalkan sebagai salah satu potensi alam unggulan. Dengan adanya dukungan dari UII, ia mengaku saat ini mereka sudah lebih semangat lagi. "Kalau kami dapat memajukan dan mengembangkan Wisata Taman Opak," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement