Kamis 29 Sep 2022 18:23 WIB

Ikut Program Praktisi Mengajar, Prilly Latuconsina Berbagi Pengalaman ke Mahasiswa UGM

Prilly berharap ke depan banyak praktisi yang mau ikut dalam kegiatan tersebut.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Prilly Latuconsina
Foto: Republika/Retno W
Prilly Latuconsina

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aktris Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya saat menjadi pengajar di mata kuliah Kajian Selebritas Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengaku senang bisa berbagai pengalamannya di industri hiburan yang ia geluti sejak usia 13 tahun.

"Senang sekali saya bisa memberikan ilmu untuk mereka dan memperluas perspektif lagi karena kajiannya bukan soal teori tapi bercerita pengalaman bagaimana seorang tokoh melewati proses selebritifikasi atau melewati indikator-indikator untuk  mempunyai status selebritas. Jadi seneng sekali saya bisa sharing ilmu tersebut," kata Prilly di Gedung Fisipol UGM, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022).

Selain mengajar, Prilly juga mengaku belajar dalam kegiatan yang ia lakukan hari ini. Pertanyaan kritis yang dilemparkan mahasiswa membuat dirinya juga ikut dalam proses belajar.

"Karena pertanyaan-pertanyaan mahasiswa itu membuat saya akhirnya belajar dan membuka perspektif baru saya, jadi ini praktisi mengajar dan juga ikut belajar. Jadi banyak sekali ilmu yang saya dapat dari kegiatan hari ini," ujarnya. 

 

Prilly mengaku bersyukur bisa mengajar di UGM. Dirinya bercita-cita untuk menjadi dosen suatu saat nanti.

"Apakah saya akan jadi dosen, berarti S2 dulu ya. Dan memang kebetulan saya S2 ingin konsentrasinya di pendidikan. Karena memang saya punya passion mengajar cita-cita saya sejak kecil memang pengen banget jadi guru jadi semoga bisa terlaksana," ucapnya.

Prilly menegaskan kesempatan mengajar yang ia dapatkan merupakan hasil dari upayanya mendaftarkan diri secara langsung untuk ikut dalam program Praktisi Mengajar. Ia berterima kasih diberi kesempatan mengajar di program Praktisi Mengajar yang diselenggarakan Kemendikbud-Ristek. 

Prilly berharap ke depan banyak praktisi yang mau ikut dalam kegiatan tersebut.  "Kebetulan saya ikut kolaborasi jangka pendek ini saya mengisi dua kelas. Hari ini dan bulan Oktober jadi nanti akan ada satu lagi. Dan semoga ada kolaborasi panjang ya" harapnya.

Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi, Lidwina Mutia Sadasri mengapresiasi kehadiran Prilly dalam program Praktisi Mengajar. Kehadiran Prilly dinilai penting untuk memperkenalkan mata kuliah Kajian Selebritas. 

"Apalagi di kelas kami di departemen ilmu komunikasi di prodi sarjana kami punya peminatan yang sangat sensitif untuk peminatan media entertainment dan salah satunya mengkaji terkait Kajian Selebritas,"  ungkapnya.

Dosen Kajian Selebritas Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM, Mashita Fandia, berharap kehadiran Prilly bisa memberi gambaran nyata kepada mahasiswa terkait selebritisasi di Indonesia. 

"Prilly adalah sosok yang tepat karena beliau sanggup menyampaikan fenomena dan juga mengabstraksinya ke dalam konsep. Dan tadi temen-temen mendapat penjelasan yang cukup komprehensif dari Kak Prilly. Untuk itu harapannya ke depan kolaborasi seperti ini akan bisa terus berjalan," tuturnya.

UGM pada semester ini menerima 91 praktisi yang akan mengajar di berbagai program studi Sarjana, 28 di antaranya telah menyelesaikan kegiatan kolaborasi. Para praktisi ini mengikuti program Praktisi Mengajar berupa kolaborasi pendek maupun kolaborasi intensif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement