Jumat 30 Sep 2022 00:35 WIB

KBRI Seoul Gelar Resepsi Diplomatik, Tepi Sungai Han Berubah Merah Putih

Tepi Sungai Han khusus disinari dengan lampu LED berwarna merah dan putih

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
KBRI Seoul menyelenggarakan resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Floating Island Convention Center di Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (28/9/2022)
Foto: KBRI Seoul
KBRI Seoul menyelenggarakan resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Floating Island Convention Center di Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (28/9/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Kedutaan Besar (KBRI) Seoul menyelenggarakan resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Floating Island Convention Center di Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (28/9/2022). Gedung Floating Island yang berlokasi di tepi Sungai Han khusus disinari dengan lampu LED berwarna merah dan putih melambangkan warna bendera Indonesia.

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto menyampaikan kerja sama bilateral Indonesia-Korea yang sangat dinamis di berbagai sektor. "Potensi besar Indonesia berupa kekayaan alam yang melimpah, stabilitas politik dan ekonomi, serta jumlah penduduk yang besar dan sebagian besar berusia produktif," kata Dubes Gandi di acara yang turut dihadiri oleh Lee Won-jae, Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel.

Dubes Gandi menekankan bahwa keberhasilan Indonesia saat ini tidak terlepas dari dukungan negara-negara sahabat, khususnya Korsel dalam berbagai bidang. Ia juga mencatat persahabatan antara Indonesia dan Korea berkembang semakin erat, antara lain ditandai dengan kunjungan pejabat tingkat tinggi yang dilakukan secara rutin, seperti kunjungan Presiden Joko Widodo pada Juli 2022 untuk bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul.

Sementara itu Wakil Menteri Pertahanan Lee menegaskan erat dan harmonisnya hubungan RI-Korsel. Menurutnya Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki Kemitraan Strategis Khusus dengan Korsel.

"Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan investasi utama Korsel antara lain melalui proyek Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pengembangan Bandara Internasional Batam dan Proyek investasi besar lainnya seperti pembangunan komplek petrokimia oleh Lotte di Cilegon," katanya.

Resepsi diplomatik diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilantunkan  oleh Dita Karang, salah satu anggota K-pop girl band “Secret Number” asal Indonesia. Dita Karang mengenakan gaun Batik elegan rancangan desainer Indonesia, Wirama Pratama, yang berkolaborasi dengan Iwan Tirta Private Collection dan BNI Kantor Cabang Seoul.

Sementara lagu kebangsaan Republik Korea dinyanyikan oleh Asisten Profesor Lee Jung-pyo dari Universitas Daekyung Korsel. Acara resepsi juga menampilkan kebhinekaan budaya Indonesia melalui pertunjukan seni berupa tarian adat Betawi “Goyang Amprok” dan “Lenggang Nyai” oleh Dian Tri Lestarini, kandidat Doktor dari Universitas Ulsan di Korea, serta lantunan lagu legendaris Bengawan Solo versi Korea oleh Asisten Profesor Lee Jung-pyo.

Budaya Indonesia juga ditampilkan melalui aneka kuliner Indonesia yang disuguhkan, antara lain nasi padang, gulai ayam dan daun ubi rebus, serta sate ayam, bakso, empek-empek, es cendol, jamu kunyit asam dan jahe sereh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement