Rabu 28 Sep 2022 15:18 WIB

Anies Resmikan 4 Sekolah Net Zero Senilai Rp Rp 126 M

Konsep green building ini seluruh standarnya adalah lingkungan.  

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan baru saja meresmikan empat sekolah berkonsep net zero Rabu (28/9) di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan. Empat sekolah itu di antaranya SDN Ragunan 08, SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96 Jakarta.

“Konsep green building ini seluruh standarnya adalah lingkungan, sekolah dengan konsep net zero,” kata Anies saat meresmikan di SDN Ragunan 08 Jakarta, Rabu (28/9).

Anies mengatakan, biaya pembangunan dan renovasi satu sekolah net zero itu mencapai Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar, dan total senilai Rp 126 miliar. Menurutnya, meski tahap awal kali ini baru mencakup empat sekolah, pembangunan serupa ke depannya akan terus ditambah dan ditingkatkan.

“Seperti SMP 41 Jakarta, nantinya sekolah ini akan direhab total dan bangunannya terintegrasi. Jadi antar anak bisa berinteraksi,” katanya.

Dia menuturkan, tujuan dari pembangunan ini adalah konsep pembelajaran baru. Anies melanjutkan, konsep ini mengubah bangunan yang digunakan sejak lama, agar bergerak ke abad 21.

“Termasuk gurunya, dengan pemanfaatan teknologi mereka siap menjadi pengajar dengan konsep abad 21,” katanya.

Anies menjelaskan, empat sekolah net zero tersebut diharapkan bisa berkontribusi pada pengurangan emisi karbon global. Terlebih, ketika setiap bangunan terhadap emisi global dinilainya mencapai 39 persen, selain konsumsi energi global tiap bangunan yang mencapai 36 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, anggaran DKI yang digunakan untuk pembangunan empat sekolah net zero itu mencapai Rp 126 miliar. Rerata sekolah, menghabiskan dana Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. “Tergantung luas bangunannya,” ucap Nahdiana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement