Rabu 28 Sep 2022 13:59 WIB

Irit Bahan Bakar, TransNusa Layani LCC Pakai A320neo

TransNusa melayani rute Jakarta-Bali dan Jakarta-Yogyakarta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu pesawat milik Transnusa tengah mengisi avtur (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Beawiharta
Salah satu pesawat milik Transnusa tengah mengisi avtur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) saat ini kembali beroperasi dengan konsep maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) mulai hari ini, Rabu (28/9/2022). Untuk mengoperasikan penerbangan LCC dengan rute Jakarta-Bali dan Jakarta-Yogyakarta, TransNusa memakai pesawat Airbus A320neo.

“Kami tahu bahwa untuk menjawab kebutuhan dan permintaan. Kapasitas 168 penumpang untuk armada jenis A320neo kami rasa ideal. Tidak terlalu sedikit tapi juga tidak berlebihan,” kata Direktur TransNusa Leo Budiman dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (28/9/2022). 

Baca Juga

Dia menuturkan dengan tipe pesawat tersebut maka memungkinkan TransNusa memiliki kursi penerbangan dengan ruang kaki yang lebih luas dibandingkan dengan maskapai LCC umumnya. Selain itu, biaya perjalanan serta ragam pelayanan kenyamanan bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penumpang.

Dalam tahapan bertransformasi, Leo mengatakan TransNusa memilih A320neo karena pertimbangan kenyamanan yang lebih ramah lingkungan. Kemampuan mesin A320neo dikenal memiliki mesin yang lebih irit bahan bakar sebanyak 20 persen dan lebih sedikit mengeluarkan produksi emisi (CO2). 

“Mesin dalam armada ini juga dirancang bisa mengurangi suara bising hingga 75 persen sehingga kabin jadi lebih senyap,” tutur Leo. 

Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto memastikan tiket penerbangan TransNusa sudah dapat dibeli melalui situs resmi maskapai di transnusa.co.id dan melalui agen perjalanan serta penjualan tiket resmi lainnya. Bayu memastikan TransNusa tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengajak seluruh pelaku perjalanan agar juga memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Harapan kami dengan konsep penerbangan yang aman, nyaman, serta ekonomis ini dapat menjadikan TransNusa sebagai penerbangan domestik terbaik, terutama untuk mereka yang ingin melakukan mobilitas atau perjalanan udara bertarif rendah,” jelas Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement