Rabu 28 Sep 2022 09:24 WIB

International Cultural Competition UMS Jadi Ajang Pengenalan Budaya

Kegiatan ini mengenalkan mahasiswa Indonesia pada budaya mahasiswa asing.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
 Suasana saling tukar budaya dan pengalaman di International Cultural Academic Competition (ICAC) di Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Foto: Dokumen
Suasana saling tukar budaya dan pengalaman di International Cultural Academic Competition (ICAC) di Gedung Induk Siti Walidah UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) menyelenggarakan International Cultural Academic Competition (ICAC) di Gedung Induk Siti Walidah. ICAC merupakan acara yang diadakan oleh International Office UMS.

Kegiatan ini berisi berbagai agenda pengenalan budaya seperti lomba poster, tarian tradisional, lagu tradisional, dan makanan tradisional dari berbagai negara.

"International Cultural Academic Competition merupakan kompetisi yang dilakukan secara akademik dan non akademik yang mengompetisikan seperti lomba poster, tarian tradisional, lagu tradisional, dan makanan tradisional," kata Head of Student Mobility & Hospitality UMS, Nur Amalia.

Nur berharap dari acara ini mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang berbagai hal yang dimiliki oleh masing-masing negara asal siswa. Termasuk budaya, tradisi, dan berbagai karakteristik di da,lamnya.

 

"Dengan mengenal budaya dan seni tradisional, akan menambah pengetahuan tentang tradisi yang berkembang dari bangsa lain," kata dia.

Selain itu, Wakil Rektor V UMS Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional Supriyono, menjelaskan selain pengalaman dan pengetahuan yang didapat, harapannya juga termasuk budaya, tradisi, dan berbagai karakteristik di dalamnya.

"Selain itu, kegiatan ini mengenalkan mahasiswa Indonesia pada budaya mahasiswa asing yang belajar di UMS dan sebaliknya memperkenalkan mahasiswa asing pada keragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dan sebagai promosi bagi perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa yang ingin mengikuti program kelas internasional," tambah Supriyono.

Salah satu peserta Nadia Oweida, mahasiswa UMS yang berasal dari Egypt (Afrika) mengikuti lomba poster mengenai stop bullying dan Ali Essam Ali Al-Sanani yang menyajikan makanan tradisional Yaman berupa kabsah. "Kita siap berbagi pengetahuan tentang tradisi dan budaya bangsa kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement