Rabu 28 Sep 2022 07:37 WIB

Ratusan Lapak PKL di Bubulak Bogor Ditertibkan

Ke depan di lahan itu akan dibangun pedesterian dan jalur hijau. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kabid Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kabid Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan semi permanen di kawasan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ditertibkan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kota Bogor. Tercatat ada 265 bangunan yang dibongkar.

Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach, mengatakan, lapak PKL dan bangunan semi permanen tersebut dibongkar dari lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.  “Hari ini kita pembongkaran di lahan Pemkot di Bogor Barat. Ada 265 PKL yang kita bongkar. Peruntukannya untuk (jalur) pedestrian dan penataan di kawasan Bogor Barat ini,” kata Agustian, Selasa (27/9).

Terkait relokasi, kata dia, Camat Bogor Barat bersama tim UMKM sedang mendalami lokasi untuk relokasi para pedagang. “Kenapa kita bongkar sekarang? Karena nanti akan ada pekerjaan dari Dinas PUPR,” lanjutnya.

Kabid Trantibum Linmas Satpol PP, Andry Sinar Wahyudianto, mengatakan, pembongkaran ini sudah sesuai tahapan mulai dari sosialisasi hingga peringatan 1 hingga 3. Di samping itu, aparat gabungan hanya menertibkan sekitar 40 persen sisa bangunan lantaran 60 persen di antaranya sudah dirapikan terlebih dulu oleh para pedagang.

"Awalnya lahan milik kementerian kehutanan namun sudah diserahterimakan ke pemkot dan sekarang jadi lahan milik pemkot. Ke depan akan dibangun pedesterian dan jalur hijau di sini," ucap Andry. 

Diakui Andry, ratusan PKL ini sendiri sudah melalui prosedur yang berlaku. Mulai dari tahapan sosialisasi, pemberian peringatan 1-3 hingga pelaksanaan penertiban. 

"Awal dari tahun 2019, terakhir tahun 2021 sudah dilakukan rapat penataan kawasan Jalan Cifor. Jadi memang sudah sesuai tahapan sampai hari ini dan sesuai prosedur juga,"

Adapun, ditambahkan Andry, dalam kegiatan penertiban ini ada sekitar 300 personel gabungan dari Pemkot Bogor dan TNI/Polri yang diturunkan. "Hampir 300 total. Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri hingga aparatur wilayah," ujar Andry. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement