REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan bisa mencari solusi terkait perselisihan antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatihnya Herry IP. Pemerintah belum akan turun tangan jika federasi masih bisa menanganinya.
Hubungan Kevin dengan Herry IP sedang memburuk. Kevin diketahui sudah tak lagi berlatih dengan Herry IP dalam beberapa pekan terakhir. Keretakan itu diklaim oleh Kevin sudah berlangsug sejak lama, tapi baru menguap belakangan.
“Kalau butuh pemerintah untuk ikut baru ikut, tapi selama bisa diatasi oleh federasi kami persilakan untuk mencari jalan keluar supaya akur kembali,” kata Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Konflik tersebut dikabarkan berasal dari kritik Herry IP kepada Kevin di Indonesia Open 2022. Kevin tak terima menerima kritikan dari pelatihnya itu. Herry IP juga mengakui saat ini tak lagi melatih Kevin. Saat ditanya tentang potensi Kevin keluar dari Pelatnas, Menpora ingin menyerahkan semuanya kepada federasi.
Ia menegaskan jika pemerintah dibutuhkan akan bersedia mencarikan solusi kepada kedua belah pihak. Menpora menilai keretakan ini terjadi hanya adanya kesalahpahaman. Itu artinya ada komunikasi yang harus diperbaiki.
“Nanti kalau diajak ngomong, di cabor lain bisa selesai,” ujarnya.
Kevin salah satu pemain andalan Indonesia di sektor ganda putra yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan ini kini menduduki peringkat tiga dunia berdasarkan update terbaru. Sebelumnya Kevin/Marcus menguasai peringkat satu dunia selama 214 pekan secara beruntun. Mereka juga menjuarai berbagai kejuaraan Super Series hanya saja mereka selalu gagal di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
