REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dua penggawa Juventus asal Argentina, Angel Di Maria dan Leandro Paredes, dikabarkan telah meminta Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengirimkan surat ke Juventus. Surat, yang mendapatkan persetujuan dari CONMEBOL itu, akan berisi permintaan untuk mengistirahatkan Paredes dan Di Maria pada laga terakhir jelang gelaran Piala Dunia 2022.
Baik Di Maria dan Paredes diharapkan sudah bisa bergabung dengan pemusatan latihan terakhir timnas Argentina jelang keberangkatan ke Qatar 2022 pada awal November. Dengan begitu, keduanya akan absen saat Juventus berhadapan dengan Lazio pada 13 November 2022.
Laga pada giornata ke-15 tersebut akan menjadi aksi terakhir Si Nyonya Tua sebelum memasuki jeda kompetisi lantaran gelaran Piala Dunia 2022. Dengan absen di laga tersebut, Di Maria dan Paredes bisa terhindar dari kelelahan dan risiko cedera, serta bisa tampil optimal besama Albiceleste.
Namun, kabar ini dibantah oleh Di Maria. Lewat unggahan di akun media sosialnya, winger berusia 34 tahun menyatakan semua kabar itu sebagai kabar bohong. ''Berita palsu,'' tulis Di Maria di akun Instagram-nya sembari menyertakan tangkapan gambar dari berita tersebut.
Dalam unggahan tersebut, pemain berjuluk El Fideo itu juga menyertakan emoji orang yang memegang dahinya sebagai bentuk rasa tidak percaya dan kekecewaan. Baik Di Maria dan Paredes digadang-gadang bakal disertakan pelatih Lionel Scaloni di skuad Argentina di Qatar 2022.
Saat ini, Di Maria dan Paredes diketahui tengah bergabung bersama timnas Argentina. Rencananya, Albiceleste akan melakoni laga uji coba kontra Jamaica, pertengahan pekan ini. Setelah laga tersebut, Di Maria dan Paredes dijadwalkan kembali ke Turin untuk bersiap menghadapi laga kontra Bologna, akhir pekan ini.
Di Maria didatangkan dari Juventus dengan status free transfer pada awal musim ini dan diikat dengan durasi kontrak selama setahun. Sempat mengalami cedera, eks winger Real Madrid telah mengemas lima penampilan dan menyumbang satu gol serta satu assist di semua ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
