Selasa 27 Sep 2022 15:19 WIB

Terima Bantuan Kemenag, Usaha Penerima Manfaat Ekonomi KUA Kaliangkrik Meningkat Pesat

Penerima manfaat program Percontohan Ekonomi Umat terus mengalami perkembangan

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Samsul Jaelani mengapresiasi perkembangan sepuluh pelaku usaha penerima manfaat program ekonomi umat.
Foto: Kemenag
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Samsul Jaelani mengapresiasi perkembangan sepuluh pelaku usaha penerima manfaat program ekonomi umat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Samsul Jaelani mengapresiasi perkembangan sepuluh pelaku usaha penerima manfaat program ekonomi umat. Samsul mengatakan, para penerima manfaat terus menunjukkan peningkatan sejak menerima dan mengikuti pendampingan.

"Alhamdulilah usaha penerima manfaat program Percontohan Ekonomi Umat terus mengalami perkembangan yang pesat," kata Samsul, Senin (26/9/2022), dalam siaran persnya.

Samsul menyebutkan, salah satu pelaku usaha yang mengalami peningkatan adalah Fitriyani yang menjual menu sarapan. “Setelah mendapat dana bantuan, saat ini ia berhasil membuka cabang baru,” kata Samsul.

Menurut Samsul, perkembangan tersebut tak lepas dari kesungguhan para penerima manfaat untuk meraih kesuksesan. Para penerima manfaat, kata Samsul, terus berkreasi meningkatkan usaha mereka, salah satunya dengan berbagi pengalaman kepada pengusaha lain. 

“Apa yang mereka dapatkan sekarang adalah buah dari usaha mereka selama ini. Mereka adalah para pengusaha muda yang kreatif dan tidak segan belajar di berbagai tempat, agar ketika mengembangkan usaha, mereka memiliki banyak ide,” jelasnya. 

Dia mengatakan, para penerima manfaat sangat bersyukur terpilih mengikuti program yang digagas Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kemenag itu. 

“Para penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenag yang memberikan modal tambahan usaha untuk mereka. Mereka merasa beruntung karena tak semua orang mendapat rezeki,” ujarnya.

Dalam program pemberdayaan ekonomi umat tahun 2022 ini, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag memberikan bantuan modal usaha senilai Rp 10 juta kepada 250 orang yang tersebar di 25 KUA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement