Selasa 27 Sep 2022 15:10 WIB

Ajang Olimpiade Siswa Saring Bibit Baru Atlet Sleman

Peserta O2SN sebelumnya telah melewati seleksi masing-masing wilayah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Sleman.
Foto: Dokumen
Para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, DIY, menggelar ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Agenda yang digelar bekerja sama Ikatan Guru Nasional (Gornas) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) Sleman dihelat untuk tingkat SD.

O2SN berlangsung tiga hari. Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta mengatakan, kegiatan ini merupakan usaha Pemkab Sleman untuk menyediakan wadah kepada atlet-atlet muda Sleman untuk menampilkan kemampuan.

Sehingga, nantinya dapat mengembangkan diri mereka menjadi atlet nasional, bahkan internasional. Agung berpendapat, agenda ini sekaligus menjadi wadah mencari bibit-bibit atlet baru yang memang tidak terjaring oleh klub-klub.

"Kita mencari bibit-bibit baru yang tidak terjaring di klub-klub yang aktif di ekstrakurikuler sekolah," kata Agung di Lapangan Tridadi Sleman.

Ia menerangkan, olimpiade ini mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor) dengan dua cabor diselenggarakan secara daring yaitu karate dan silat. Sedangkan, 10 cabor lain ada sepakbola, tenis, atletik, catur, voli, senam, dan cabor lain.

Semua cabor di O2SN dipertandingkan selama tiga hari dan diikuti perwakilan siswa SD dari 17 kapanewon-kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman. Siswa SD yang ikut serta dalam O2SN sebelumnya telah melewati seleksi masing-masing wilayah.

Agung menekankan, proses seleksi ini dilakukan agar perwakilan-perwakilan dari masing-masing kapanewon merupakan atlet yang benar-benar berkualitas. Selain itu, seleksi ini dilakukan untuk memastikan agar setiap unit pendidikan serius.

Khususnya, dalam menerapkan olahraga sebagai salah satu rangkaian pembelajaran. Agung berharap, pelaksanaan O2SN ini dapat menelurkan dan menetaskan bibit baru atlet-atlet muda bertalenta tinggi di Sleman.

Apalagi, sudah sangat banyak atlet nasional yang berprestasi berasal dari  Sleman. Karenanya, Agung berharap, ke depannya nanti regenerasi dapat tersambung dan olahraga di Kabupaten Sleman bisa menjadi bagian dari gaya hidup. "Kemudian, untuk mendulang prestasi dan untuk menggerakkan ekonomi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement