Selasa 27 Sep 2022 00:47 WIB

Kasus DBD di Palembang Meningkat

Warga diminta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk cegah DBD

Red: Nur Aini
Seorang kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) memeriksa bak penampungan air di sebuah rumah ilustrasi. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau warga setempat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) menghadapi musim hujan 2022.
Foto: ANTARA/Andi Bagasela
Seorang kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) memeriksa bak penampungan air di sebuah rumah ilustrasi. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau warga setempat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) menghadapi musim hujan 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau warga setempat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) menghadapi musim hujan 2022. Hal itu karena kasus penyakit tersebut terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data hingga September 2022 di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu tercatat 673 kasus DBD, padahal periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 400 kasus.

Baca Juga

Menurut Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin (26/9/2022), untuk mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada setiap musim hujan itu, warga diminta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, pada kondisi masih pandemi Covid-19, warga diminta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

"Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini dan ancaman penyakit DBD pada musim hujan 2022 ini, PHBS dan disiplin prokes merupakan kunci utama mencegah terjangkit penyakit tersebut," ujarnya.

Untuk meningkatkan PHBS dan mendisiplinkan warga Palembang menerapkan prokes antisipasi Covid-19 serta kasus DBD, pihaknya berupaya menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk untuk mengedukasi masyarakat. Masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan dalam kota setempat, kata dia, harus memperhatikan indikator PHBS dan membersihkan tempat agar tidak menjadi sarang nyamuk, mencegah mewabahnya DBD, serta meningkatkan prokes, mengonsumsi sayur dan buah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement