Senin 26 Sep 2022 20:41 WIB

Bansos Diharap Tepat Sasaran, BPS Banyumas Gelar Rakor Pendataan Awal Regsosek

Semua pihak dan masyarakat diminta untuk mendukung kegiatan ini.

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Rapat koordinasi pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Senin (26/9/2022).
Foto: istimewa
Rapat koordinasi pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Senin (26/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dinilai sangat penting mengingat saat ini program bantuan sosial diharapkan tepat sasaran.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, Suprih Handayani saat rapat koordinasi pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Senin (26/9/2022).

Baca Juga

“Data Registrasi Sosial Ekonomi ini, merupakan upaya pemerintah dalam membuat satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 Nopember 2022. BPS Kabupaten Banyumas akan menerjunkan sebanyak 2,844 petugas,” ujar Suprih.

Untuk itu ia meminta kepada semua pihak dan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini. Rapat koordinasi merupakan upaya untuk meningkatkan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, khususnya Pemerintah Kabupaten Banyumas, terutama dinas terkait, kecamatan, sampai ke tingkat desa dan kelurahan.

 

"Partisipasi dan kolaborasi aktif masyarakat dan pihak yang berkepentingan, sangat penting dalam pembaharuan data secara berkesinambungan. Terutama Pemerintah Daerah, hingga desa dan kelurahan. BPS dalam hal ini dipercaya Pemerintah untuk pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi,"tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga diikuti organisasi perangkat daerah dan pemerintah kecamatan tersebut menghadirkan narasumber Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Purwadi Santosa, M.Hum.

Bupati Banyumas Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan bahwa pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) merupakan suatu yang penting sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.

Tujuan utamanya yakni menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan. Hal tersebut terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Untuk itu Bupati memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya registrasi sosial ekonomi. Bupati berharap seluruh stakeholders terkait, dapat memberikan kontribusi aktif sesuai perannya masing - masing serta mengawal pelaksanaan pendataan awal Regsosek Kabupaten Banyumas tahun 2022.

"Bapak/ibu Camat bersama kades/lurah agar menggencarkan sosialisasi adanya regsosek ini kepada masyarakat, dan meminta masyarakat untuk mau menjawab jujur setiap pertanyaan yang diajukan oleh petugas,” pesannya.

Bupati juga berpesan kepada para petugas untuk melakukan pendataan dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Dengan demikian diperoleh data yang sesuai dengan kondisi di lapangan, serta terbebas dari kepentingan pribadi maupun kelompok, sehingga data tersebut benar-benar valid dan yang bisa menjadi solusi pengentasan pemasalahan sosial-ekonomi di Kabupaten Banyumas.

Sementara itu BLT BBM di Kabupaten Banyumas telah tersalurkan kepada sebanyak 44.105 keluarga penerima manfaat (KPM). Sama seperti di daerah lainnya, bantuan yang disalurkan yakni BLT BBM untuk dua bulan sebesar Rp 300 ribu dan bantuan sembako sebesar Rp 200 ribu.(Idealisa masyrafina)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement