Sabtu 24 Sep 2022 13:24 WIB

Gubernur Madinah Resmikan Pameran Arsitektur Masjid Nabawi

Pameran tersebut adalah inti yang berkaitan dengan warisan Islam Madinah.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Gubernur Provinsi Madinah Pangeran Faisal bin Salman. Gubernur Madinah Resmikan Pameran Arsitektur Masjid Nabawi
Foto: tangkapan layar Arab News
Gubernur Provinsi Madinah Pangeran Faisal bin Salman. Gubernur Madinah Resmikan Pameran Arsitektur Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman meresmikan pameran arsitektur Masjid Nabawi, Arab Saudi, Kamis (22/9/2022). Pameran ini mendokumentasikan sejarah perluasan masjid selama berabad-abad sejak dibangun pada masa Nabi Muhammad SAW.

 

Baca Juga

Pangeran Faisal memuji pameran tersebut dan mengatakan itu adalah inti dari sejumlah museum dan pameran yang berkaitan dengan sejarah dan warisan Islam Madinah. Dia mengatakan, itu akan berkontribusi untuk memuaskan rasa ingin tahu pengunjung dan jamaah serta peziarah yang bepergian ke Madinah dan memperkaya perjalanan mereka ke Arab Saudi.

Pangeran menambahkan, arsitektur Masjid Nabawi kaya akan unsur budaya dan sejarah yang ditampilkan dalam pameran. Ia mengatakan pameran tersebut merupakan yang pertama dari rangkaian proyek baru yang berkaitan dengan Masjid Nabawi seperti Museum Al-Salam yang saat ini sedang dibangun di area barat tempat suci.

Pangeran Faisal mengatakan, kepemimpinan kerajaan di bawah Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman terus fokus melestarikan warisan budaya dan sejarah masjid. "Beberapa tenaga ahli telah ditunjuk untuk mengembangkan pameran tersebut. Di antara artefak langka yabg dipamerkan adalah minbar Qaitbay berusia 600 tahun," ujarnya seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (24/9/2022).

Selain itu, teknologi modern telah digunakan untuk memamerkan karya dan memberikan informasi dalam berbagai bahasa. Pameran ini diselenggarakan bekerja sama dengan beberapa otoritas, termasuk Pusat Studi dan Penelitian Al-Madinah Al-Munawwarah, Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah dan Pusat Kebudayaan Dunia Raja Abdulaziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement