Sabtu 24 Sep 2022 12:31 WIB

Banjir Landa 12 Titik di Tangsel, Rendam Puskesmas Hingga Tol

Hingga Sabtu (24/9/2022) pagi, kondisi banjir di Tangsel berangsur surut.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Hujan menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel. Banjir Landa 12 Titik di Tangsel, Rendam Puskesmas Hingga Tol
Ilustrasi. Hujan menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel. Banjir Landa 12 Titik di Tangsel, Rendam Puskesmas Hingga Tol

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Hujan berintensitas tinggi yang terjadi pada Jumat (23/9/2022) sore menyebabkan banjir di berbagai titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat setidaknya ada 12 titik banjir yang terjadi, diantaranya melanda fasilitas kesehatan atau puskesmas dan jalan tol.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriatna mengatakan, peristiwa banjir di sejumlah titik rerata terjadi pada sekira pukul 16.25 WIB dengan ketinggian air hingga 100 sentimeter atau satu meter. Hingga Sabtu (24/9/2022) pagi, kondisi banjir berangsur surut.

Baca Juga

Menurut catatannya, banjir melanda Citra Prima RW 06, Keranggan, Kecamatan Setu dengan ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter. Kemudian Perum Alkapi (Kampung Gedong) RT 01 RW 13, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat dengan ketinggian air sekitar 100 sentimeter.

“Puskesmas Rawabuntu, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong. TMA (tinggi muka air) 25 sentimeter. Kondisi terkini surut, aman dan kondusif (Sabtu pagi),” kata Urip, Sabtu (24/9/2022).

 

BPBD turut mencatat jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat banjir di titik-titik lainnya. Seperti di Puri Bintaro RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, sebanyak 200 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air sekitar 85-100 sentimeter .

Kemudian di Pondok Payung Mas, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, ada sebanyak 195 KK yang terkena banjir dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Sebanyak 65 KK di Kavling Kampung Bulak RT 04 RW 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren juga terdampak banjir berketinggian 100 sentimeter.

“Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, ketinggian air 50 sampai 70 sentimeter. Warga yang terdampak ada 300 KK. Lalu Graha Mas Serpong RT 07 dan 08 RW 12, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara dengan ketinggian air 50-90 sentimeter landa 442 KK,” jelasnya.

Banjir juga terjadi di Perumahan Roswood RT 04 RW 09, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat dengan ketinggian air sekitar 25 sentimeter dan melanda 30 KK. Selanjutnya, sebanyak 150 KK di Perumahan Pamulang Asri, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat juga terdampak banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter. Kemudian, kawasan BPI Pamulang Timur dilanda air sekitar 20 sentimeter dan memberi dampak pada sebanyak 60 KK.

“Banjir juga terjadi di Tol Kunciran-BSD. Tinggi muka airnya kurang lebih 50 sentimeter,” kata Urip.

Selain bencana banjir, BPBD juga mencatat ada dua titik longsor yang terjadi Kecamatan Setu, Tangsel. Namun belum ada catatan terkait dengan jumlah warga yang terdampak atau dampak-dampak lainnya.

“Longsor terjadi di Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu dan pinggir bibir jalan RT 09 RW 04, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement