Kamis 22 Sep 2022 21:46 WIB

Federasi Otomotif Internasional Sanjung Penyelenggaraan Formula E di Jakarta

FIA menilai Formula E-Prix Jakarta berjalan sangat sukses.

Pembalap Jaguar TCS Mitch Evans dari Selandia Baru, tengah, merayakan dengan pialanya setelah memenangkan balapan mobil Formula E E-Prix Jakarta. Formula E-Prix Jakarta mendapatkan pujian dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Pembalap Jaguar TCS Mitch Evans dari Selandia Baru, tengah, merayakan dengan pialanya setelah memenangkan balapan mobil Formula E E-Prix Jakarta. Formula E-Prix Jakarta mendapatkan pujian dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi otomotif internasional FIA pada Kamis menyatakan balap Formula E-Prix Jakarta merupakan gelaran yang berjalan dengan sukses sehingga layak kembali mendapatkan slot dalam kalender musim 2022/2023. E-Prix Jakarta, bersama dengan E-Prix Korea Selatan, menjadi seri baru di kalender balap mobil listrik musim lalu, yang dipandang mampu memenuhi ekspektasi dunia motorsport internasional.

"Musim balap internasional 2022 menyajikan tantangan khusus bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Korea Automobile Racing Association (KARA), ketika kedua organisasi ini ditugasi menggelar Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E untuk pertama kalinya. Itu merupakan ujian yang mereka lalui dengan sangat sukses," demikian pernyataan FIA di laman resminya, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga

FIA menegaskan, Formula E merupakan balapan yang berbeda daripada kejuaraan balap yang lain karena kompetisi digelar di jalan raya di ruang yang relatif sempit di berbagai kota di dunia. Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan yang besar atau penundaan yang tak perlu, maka upaya cepat untuk mengevakuasi mobil yang berhenti di lintasan menjadi salah satu faktor penting.

FIA juga mengapresiasi kesigapan para marshal di sirkuit Jakarta. Mereka telah menjalani sejumlah sesi latihan khusus untuk mempersiapkan akhir pekan balapan demi memastikan tugas penting merespons segala insiden yang terjadi di lintasan. Latihan secara teoritis dan praktik itu kemudian dilengkapi dengan simulasi pralomba, dengan dukungan dari pakar motorsport dari Italia Dino Lodola, yang mengawasi jalannya E-Prix Roma.

"Di kedua negara itu, skala dari tantangan mereka tidak bisa diremehkan," kata FIA. "Jakarta E-Prix yang pertama merupakan ajang motorsport di bawah FIA yang digelar pertama di Indonesia sejak 2006. Setelah berbulan-bulan persiapan yang melelahkan yang menghasilkan tiga balapan Formula E yang aman, sukses, dan menghibur, kembalinya Jakarta dan Seoul ke kalender Formula E untuk musim 9 pada 2022/23 adalah bukti pekerjaan yang dilakukan dengan baik," demikian peryataan FIA.

Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E seri ke-12 dan seri ke-13 pada 3 Juni dan 4 Juni tahun depan dari 18 seri yang dijadwalkan di kalender musim 2022/2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement