Jumat 09 Sep 2022 20:03 WIB

Tim Mahasiswa FE Unkris Lolos Seleksi P2MW Kemendikbudristek 2022

Rektor Unkris berharap pencapaian tersebut bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain.

 Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Ir Ayub Muktiono M.SIP (empat dari kanan) beserta para petinggi Unkris menyambut tim dari Fakultas Ekonomi Unkris yang berhasil lolos dalam seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.
Foto: Dok. Unkris
Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Ir Ayub Muktiono M.SIP (empat dari kanan) beserta para petinggi Unkris menyambut tim dari Fakultas Ekonomi Unkris yang berhasil lolos dalam seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berhasil lolos dalam seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022. Tim yang terdiri dari Azzahra Nadya, Anis Holifah, dan Anggi Wibowo Saur Matua Purba tersebut lolos untuk kategori makanan dan minuman dengan judul usaha Indonesia Korean Food.

Para mahasiswa Unkris itu berhak mendapatkan bantuan dana pengembangan dan pembinaan serta pendampingan dan pelatihan usaha dari Kemendikbudristek.

Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono M.SIP menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diperoleh mahasiswa FE yang tahun ini lolos dalam seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW.

“Alhamdulillah tahun ini mahasiswa kami lolos dalam program P2MW Kemendikbudristek,” kata Rektor Unkris dalam siaran persnya didampingi Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga dan Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati, Jumat (9/9/2022).

Menurut Ayub, berhasil lolos dalam seleksi program P2MW merupakan prestasi yang sangat membanggakan, mengingat peserta program ini cukup banyak. Baik mereka yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia.

Rektor Unkris ini berharap pencapaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengikuti berbagai kompetisi yang digelar kementerian maupun lembaga. "Ada banyak kompetisi-kompetisi serupa yang diadakan oleh pemerintah. Saya berharap mahasiswa Unkris aktif mengambil bagian,” jelas dia.

Dekan FE Unkris Dr Imam Wibowo, MSi menjelaskan berhasil lolos dalam program P2MW merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa khususnya. Karena itu berarti bahwa ide bisnis yang dimiliki oleh mahasiswa mendapatkan penilaian layak untuk terus dikembangkan di masa depannya.

Menurut Imam, untuk bisa lolos dalam program P2MW, peserta harus mengikuti proses seleksi yang cukup ketat. Dimulai dari tahapan penyaringan (screening) hingga pada proses incubator bisnis. "Para peserta yang lolos seleksi ini nantinya akan mengikuti tahapan akselerasi pembinaan P2MW yang merupakan tahapan pematangan pola dan metode pembinaan,” kata Imam didampingi Wadek 3 FE Dr Iwan Kurniawan Subagdja, SE, MM.

Di tempat yang sama, Dr Fajar Cahyo Utomo SE, MM, dosen pendamping program P2MW FE Unkris berharap agar mahasiswa yang lolos dalam kompetisi hibah dana wirausaha benar-benar memanfaatkan kesempatan dan peluang ini sebaik mungkin guna pengembangan usaha di masa depan. "Kewajiban kami adalah memonitoring dan mengevaluasi, apakah luaran yang dihasilkan sesuai dengan rancangan bisnis yang diusulkan dalam proposal," tegas Fajar.

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Tahun ini terdapat 316 perguruan tinggi dinyatakan lolos dengan 888 kelompok mahasiswa yang lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW 2022.

Adapun kategori program P2MW tahun 2022 terdiri dari kategori makanan dan minuman, kategori produksi atau budidaya, kategori industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, kategori jasa dan perdagangan, serta kategori teknologi terapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement