Senin 05 Sep 2022 19:13 WIB

Doni Monardo Ingatkan Para Mahasiswa Baru Unkris Pentingnya Budaya Menjaga Alam

Doni mengingatkan pentingnya mahasiswa sebagai generasi muda dalam merawat bangsa.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2019-2021 Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr Doni Monardo di depan para mahasiswa baru Unkris, Senin (5/9/2022).
Foto: Dok. Unkris
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2019-2021 Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr Doni Monardo di depan para mahasiswa baru Unkris, Senin (5/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2019-2021 Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr Doni Monardo menyatakan mahasiswa adalah tunas bangsa yang menginjak fase pematangan diri serta penemuan jati diri. Karena itu, ia tidak bicara tentang pentingnya rajin belajar, disiplin, kerja keras, serta integritas, tapi  justru akan menekankan tentang pentingnya budaya menjaga alam.

Bagi Doni, perilaku menjaga alam sejatinya sudah ditanamkan sejak balita. Akan tetapi, untuk bisa menjadi sebuah budaya perilaku, ia harus di-mention terus-menerus. Diingatkan terus-menerus. Di-up-date terus menerus.

Baca Juga

"Bukan saja perilaku tidak membuang sampah sembarangan, tetapi lebih spesifik, seperti menanam tanaman di halaman rumah, aksi sosial membersihkan sungai, sampai ke tradisi membawa tumbler untuk tempat minum, alih-alih membeli minuman berbotol plastik," ujar Doni dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Tahun Ajaran 2022/2023 di Kampus Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, seperti dalam siaran persnya, Senin (5/9/2022).

Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari tersebut dibuka resmi oleh Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono. PKKMB bertema "Sinergi Patriot Lestarikan Budaya" tersebut menghadirkan empat narasumber, yakni Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr Doni Monardo, Mantan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol (Purn) Dr Drs Ali Johardi, SH MH, Wakil Rektor 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga, dan Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati.

Menurut Doni, perilaku menjaga lingkungan yang paling sederhana adalah berhenti menggunakan botol minuman plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tubler. "Supaya ceramah saya langsung ada manfaatnya maka saya minta pada panitia dan civitas akademika Unkris mewajibkan semua anak didik dan juga para pengajar untuk berhenti menggunakan botol plastik kemasan sekali pakai dan beralih ke tumbler," kata dia.

Doni yang pernah menjabat Kepala BNPB pada 2019–2021 menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya diberikan kesempatan berbicara di hadapan mahasiswa baru Unkris. “Saya selalu menyebut nama Universitas Krisnadwipayana dengan penuh hormat. Sebab, inilah salah satu perguruan tinggi yang dirintis oleh para pejuang '45,” jelas dia.

Doni juga mengingatkan pentingnya mahasiswa sebagai generasi muda dalam merawat bangsa. Tidak hanya mengedepankan prinsip democracy (kedaulatan rakyat), tetapi juga harus mengedepankan prinsip ecocracy atau kedaulatan lingkungan.

"Menjadi patriot lingkungan, tidak saja membawa kebaikan kepada lingkungan, tetapi bisa juga membawa manfaat ekonomi. Salah satunya adalah dengan penghijauan menggunakan tanaman bernilai ekologis dan ekonomis,” tegas Doni.

Doni lantas mengingatkan, Nusantara adalah negeri kaya raya. Karena itu pula banyak negara menjajah wilayah Nusantara, mulai dari Inggris, Prancis, Portugis, Belanda, dan Jepang. "Semua karena kekayaan alam kita yang melimpah ruah. VOC bahkan menjadi perusahaan terkaya di dunia dengan aset senilai Rp 112,6 kuadriliun (7,9 triliun dolar AS) setara gabungan 20 perusahaan top dunia,” jelas dia.

Dengan menjadi patriot budaya merawat dan menanam pohon, lanjut Doni, maka bisa mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai mercusuar dunia. "Itu artinya, generasi muda yang peduli lingkungan adalah patriot bangsa. Camkan baik-baik dalam benak dan keyakinan kita: Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” tandas Doni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement