Selasa 30 Aug 2022 22:41 WIB

Uhamka dan PCIM Malaysia Kolaborasi Lakukan Edukasi Kesehatan

Edukasi kesehatan itu terutama menyasar pekerja migran di Malaysia.

Program Studi D4 Analis Kesehatan Fakultas Farmasi dan Sains  Uhamka  menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional berupa kegiatan edukasi kesehatan untuk warga Indonesia, khususnya para pekerja migran, di Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Uhamka
Program Studi D4 Analis Kesehatan Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional berupa kegiatan edukasi kesehatan untuk warga Indonesia, khususnya para pekerja migran, di Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR  – Malaysia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan warga negara Indonesia (WNI) untuk mendapatkan pekerjaan. WNI bekerja di beberapa sektor seperti perkebunan, industri, buruh lepas, dan asisten rumah tangga. Kesibukan dalam bekerja membuat sebagian besar besar dari mereka tidak begitu memperhatikan masalah kesehatan, dan sangat jarang melakukan cek terhadap kesehatan mereka. 

Untuk menjawab permasalahan tersebut Program Studi D4 Analis Kesehatan Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof  Dr  HAMKA (TLM FFS Uhamka) menggelar kegiatan edukasi kesehatan untuk warga Indonesia, khususnya para pekerja migran di Malaysia. 

Dosen TLM FFS Uhamka, Engla Merizka Mbiomed  menjelaskan, pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia, ini merupakan kegiatan gabungan dari Pimpinan Ranting Istimewa (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) yang berada dalam lingkungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. 

Dalam acara ini, Merizka menjelaskan, peserta mendapat edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat, dan kadar kolesterol. “Peserta pengabdian masyarakat yang memeriksakan kondisi kesehatannya sebanyak 42 orang. Pemeriksaan kesehatan menggunakan Point Care of Testing (POCT) untuk mengukur kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id,  Selasa (30/8/2022). 

Ketua PKM Internasional Uhamka, Dr Adia Putra Wirman Msi  berharap edukasi ini menambah pengetahuan dan informasi tentang kesehatan warga Indonesia yang berada di Malaysia. “Kegiatan ini untuk mengedukasi warga Indonesia di Malaysia mengenai kesehatannya, agar mereka juga lebih perhatian pada kesehatannya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PC Istimewa Muhammadiyah Malaysia, Prof Sonny Zulhuda, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada tim pengabdian masyarakat Prodi D4 Analis Kesehatan/TLM FFS Uhamka yang telah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. “Terima kasih kepada tim Uhamka,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement