Senin 29 Aug 2022 09:33 WIB

Banjir di Pakistan, WNI dalam Keadaan Selamat

Banjir di Paksitan, WNI dalam Keadaan Selamat

Rep: Fergi Nadira/ Red: Muhammad Hafil
Seorang pria membawa ranjang bayi setelah dia menyelamatkannya dari rumahnya yang dilanda banjir di Jaffarabad, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Kamis, 25 Agustus 2022. Pemerintah Pakistan dalam permohonan semalam meminta bantuan dari komunitas internasional untuk korban banjir orang-orang di negara Islam yang miskin ini, karena hujan muson yang sangat deras dalam beberapa dekade terakhir terus melanda berbagai bagian negara.
Foto: AP Photo/Zahid Hussain
Seorang pria membawa ranjang bayi setelah dia menyelamatkannya dari rumahnya yang dilanda banjir di Jaffarabad, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Kamis, 25 Agustus 2022. Pemerintah Pakistan dalam permohonan semalam meminta bantuan dari komunitas internasional untuk korban banjir orang-orang di negara Islam yang miskin ini, karena hujan muson yang sangat deras dalam beberapa dekade terakhir terus melanda berbagai bagian negara.

IHRAM.CO.ID,ISLAMBAD -- Warga Negara Indonesia (WNI) di Paksitan dilaporkan dalam keadaan selamat menyusul bencana banjir yang menerjang Pakistan sejak Juni. National Disaster Management Authority (NDMA) Pakistan mencatat 1.033 orang tewas hingga Ahad (28/8/2022) karena banjir dan tanah longsor yang melanda seluruh negeri.

"KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Ahad (28/8/2022).

Baca Juga

Kemenlu mencatat jumlah WNI di Pakistan berjumlah 1.267. Mayoritas dari para WNI bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.

"KBRI dan KJRI juga telah menyampaikan imbauan untuk selalu tanggap dan waspada serta memantau informasi yang disampaikan NDMA dan Pakistan Meteorological Department (PMD)," tambah pernyataan Kemenlu.

WNI juga diimbau untuk menunda perjalanan ke lokasi rawan bencana dan segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat. 

Musim hujan tahunan memang sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi kembali danau dan bendungan di seluruh anak benua India ini. Kendati begitu hujan setiap tahun juga membawa gelombang kehancuran.

Para pejabat mengatakan banjir muson tahun ini telah mempengaruhi lebih dari 33 juta orang di seluruh negeri atau satu dari tujuh warga Pakistan. Banjir yang dipicu hujan lebat menghancurkan atau merusak hampir satu juta rumah.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement