Sabtu 27 Aug 2022 00:55 WIB

Menkominfo Serukan Mahasiswa Kuasai Teknologi Digital

Perjalanan transformasi digital di Indonesia masih jauh dari kata selesai.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Satria K Yudha
Kegiatan Distinguished Guest Speakers (DGS) Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2022 dihadiri secara langsung dan daring oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, di Kampus UPH, Tangerang, Jumat (26/8/2022).
Foto: Dok Humas UPH
Kegiatan Distinguished Guest Speakers (DGS) Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2022 dihadiri secara langsung dan daring oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, di Kampus UPH, Tangerang, Jumat (26/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, Indonesia saat ini sedang berada di fase perjuangan kedaulatan digital. Selain menambah sarana dan prasarana untuk memperkecil kesenjangan digital, Indonesia juga butuh sumber daya manusia (SDM) unggul yang lahir dari anak bangsa.

Johnny pun mengingatkan para mahasiswa untuk menguasai teknologi digital. “Kalian harus mampu menguasai teknologi digital dan mampu menjadi digital talent yang kreatif untuk membangun Indonesia. Saya optimis bersama-sama kita bisa memulihkan Indonesia,” kata Johnny dalam acara Distinguished Guest Speaker (DGS) Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2022 di Kampus UPH, Karawaci, Tangerang, Jumat (26/8/2022).

 

Menurut Johnny, perjalanan transformasi digital indonesia masih jauh dari kata selesai. Ke depannya, kata dia, para pemuda akan memegang estafet kepemimpinan dalam pemulihan Indonesia dan mengambil estafet kepemimpinan di dalam kepemimpinan digital. “Kita ingin menggerakkan Indonesia menjadi digital hub Asia.“

 

Kegiatan DGH UPH Festival 2022 turut menghadirkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pembicara, secara daring dan luring. Pada kesempatan itu, Retno menyampaikan bagaimana posisi Indonesia di mata dunia saat ini. 

 

Retno mengatakan, implementasi politik luar negeri bebas aktif yang dilakukan oleh Indonesia telah mengantarkan Indonesia menjadi solusi permasalahan dunia.

Menurut dia, itu terbukti dengan terpilihnya Indonesia untuk memegang Presidensi G20, upaya penyelesaian konflik perang Ukraina-Rusia, dan kemampuan Indonesia dalam mengelola kawasan Indo pasifik. 

 

“Pada akhirnya politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia membuahkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Kepercayaan dan kehormatan terhadap Indonesia ini perlu dijaga dan masa depan Indonesia ada di tangan rekan-rekan mahasiswa yang akan melanjutkan perjuangan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Retno.

 

 

Menutup seminar yang dibawakan oleh para DGS, Rektor UPH Jonathan L Parapak, mengajak para mahasiswa agar menjadi bagian dalam kemajuan Indonesia. Hal itu ia sebut sejalan dengan pesan Presiden RI Joko Widodo, yakni untuk Indonesia bangkit dan maju.

 

“Pesan kita melalui UPH Festival juga sejalan yaitu ‘Change Minds and Hearts’, yang artinya harus ada transformasi, ada perubahan untuk kita maju dan menjadi berkat bagi bangsa. Mari kita jadikan seluruh paparan dari para DGS sebagai bekal untuk berperan dalam membangun bangsa Indonesia,” kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement