Sabtu 20 Aug 2022 15:33 WIB

Fokus Ciptakan Keamanan Wisatawan, 5 Hotel Kawasan The Nusa Dua Raih Predikat Platinum

Diharapkan penghargaan ini bisa menjadi virus positif bagi tenant lain di Nusa Dua

 lima tenant hotel di The Nusa Dua berhasil memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata Predikat Platinum dari Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan PHRI Bali.
Foto: ITDC
lima tenant hotel di The Nusa Dua berhasil memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata Predikat Platinum dari Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan PHRI Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Kawasan The Nusa Dua, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali membuktikan diri sebagai destinasi pariwisata unggulan untuk penyelenggaraan event Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) serta event lain berkelas internasional. Event dikelola dengan manajemen dan SOP pelayanan berstandar internasional, khususnya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan dan pengunjung.

Terbukti, lima tenant hotel di The Nusa Dua berhasil memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata Predikat Platinum dari Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan PHRI Bali. Lima hotel tersebut adalah Melia Bali Indonesia, The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, The St Regis Bali Resort, serta The Westin Resort Nusa Dua Bali.

Acara penyerahan sertifikat diselenggarakan di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, pada Jumat (19/8/2022), dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Bali Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, MSi, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra, SH MSi, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Konsul dan Konsul kehormatan Negara-Negara sahabat yang ada di Bali, Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka, para GM Hotel penerima sertifikat, serta perwakilan tenant lainnya.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan, sungguh merupakan kebanggaan selaku pengembang destinasi pariwisata menjadi tuan rumah event-event internasional di The Nusa Dua Bali. "Kami senantiasa mengedepankan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung dan menginap di kawasan kami dan secara konsisten terus menerus berinovasi menjadi lebih baik khususnya dalam menjaga keamanan kawasan. Konsistensi dan komitmen kami telah terbukti dengan Sertifikat Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata yang diperoleh lima tenant kawasan The Nusa Dua," ujarnya dalam siaran pers.

photo
Lima tenant hotel di The Nusa Dua berhasil memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata Predikat Platinum dari Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan PHRI Bali. - (ITDC)

 

Troy berharap penerimaan sertifikat ini dapat menjadi virus yang positif sehingga seluruh tenant yang lain dapat mengikuti sertifikasi ini guna mewujudkan kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi wisatawan untuk berkunjung dan beraktivitas wisata.

Kegiatan assesmen merupakan implementasi Perda Provinsi Bali No 5 tahun 2020 terkait standar penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali yang bertujuan untuk memastikan akomodasi pariwisata di Bali memenuhi standar keamanan, keselamatan dan kesehatan. Secara garis besar, proses assesmen mencakup beberapa elemen diantaranya komitmen dan kebijakan pengamanan, pola penanganan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan dan pelaksanaan pengamanan, serta monitoring dan evaluasi yang tertuang dalam180 kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap akomodasi pariwisata.

Hasil assesmen disampaikan dalam empat peringkat yaitu Platinum sebagai predikat tertinggi, selanjutnya Gold, Silver, dan belum memenuhi standar. “Keberhasilan meraih predikat tertinggi untuk lima hotel di kawasan kami ini menunjukkan adanya kerja sama yang kuat di antara stakeholders serta inovasi untuk bersama-sama mewujudkan The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata unggulan di Bali. Kami juga akan terus melakukan inovasi-inovasi baru agar kawasan kita dapat menarik semakin banyak wisatawan dari berbagai kalangan,” tambah Troy.

Selain Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata ini, seluruh tenant yang beroperasi di kawasan The Nusa Duatelah mengantongi Sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). ITDC bersama tenant kawasan juga telah mengantongi Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Usaha Pariwisata dimana Sertifikat ini menjadi penting untuk menarik kepercayaan dunia bahwa kawasan The Nusa Dua tidak hanya siap menggelar event pascapandemi Covid-19, tetapi juga telah menyiapkan kawasan beserta tenant di dalamnya dalam kesiapsiagaan bencana alam dan non alam lainnya.

“Ketiga Sertifikat ini semakin menunjukkan kesiapan The Nusa Dua dalam menyambut kunjungan wisatawan dan penyelenggaraan event dalam kawasan, khususnya pertemuan puncak G-20 pada November 2022 mendatang. Kami optimistis dengan persiapan yang kami lakukan dan koordinasi yang kuat dengan seluruh stakeholder, penyelenggaraan G-20 akan berjalan dengan baik dan lancar,”  ujar Troy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement