REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap warga yang menjadi korban tindakan kriminalitas. Layanan kesehatan gratis tersebut diberikan sebagai bentuk perlindungan kepada warga di ibu kota provinsi tersebut.
"Sifatnya korban, insya Allah akan ditangani dengan baik di Rumah Sakit Kota Kendari dan free (gratis), tidak perlu ada pembayaran karena ini tentu sesuatu yang harus kita pastikan buat masyarakat kita," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Rabu (17/8/2022).
Wali Kota menyampaikan, jika ada warga yang menjadi korban tindakan kriminalitas dan harus menjalani perawatan medis maka dia meminta segera ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari. "Jadi saya sudah sampaikan ke Pak Kapolresta, komitmen kita pemerintah kota sebagai bentuk perlindungan terhadap warga masyarakat Kota Kendari maka silakan nanti datang ke rumah sakit Kota Kendari," ujar wali kota.
Sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan daerah yang aman dan kondusif, ia mengimbau seluruh jajarannya hingga ke tingkat RT/RW agar melakukan upaya penanganan preventif. Sebab, menurutnya, tugas dan tanggung jawab keamanan bukan hanya tugas kepolisian tetapi semua pihak.
Wali kota mengimbau agar anak-anak generasi muda bisa diberikan ruang kesempatan untuk beraktivitas baik di bidang ekonomi seperti UMKM, seni dan olahraga apalagi saat ini masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Begitu banyak potensi yang kita miliki. Saya mengimbau generasi muda kita dan seluruh masyarakat Kota Kendari pada umumnya mari sama-sama kita jaga daerah kita, ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu tanggung jawab kita untuk merawat Kebhinekaan ini," kata dia.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari Kombes Muhammad Eka Faturrahman mengajak seluruh masyarakat dalam mewujudkan suasana kondusif daerah tersebut. "Kami minta kepada seluruh warga Kota Kendari untuk bersinergi dengan Kepolisian Polresta Kendari untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas. Dan tertib berlalu lintas untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan yang ada di Kota Kendari," kata mantan direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
