Selasa 16 Aug 2022 23:15 WIB

Indonesia Properti Expo 2022 Bertajuk ‘KPR BTN Merdeka’ Kembali Digelar di JCC

Ini menjadi rangkaian dari peringatan Hapernas (Hari Perumahan Nasional) tahun 2022.

Pengunjung meramaikan Indonesia Properti Expo 2022.
Foto: Dok. Web
Pengunjung meramaikan Indonesia Properti Expo 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adhouse Clarion Events, bersama Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menggelar pameran Indonesia Properti Expo bertajuk ‘KPR BTN Merdeka’ mulai Sabtu, 13 - 21 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Ajang promosi dan transaksi ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekaligus menjadi rangkaian dari peringatan Hapernas (Hari Perumahan Nasional) tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus. Indonesia Properti Expo merupakan ajang bergengsi dan berkontribusi penting dalam penyediaan hunian bagi masyarakat.

Baca Juga

“Keunggulan pameran Indonesia Properti Expo ini adalah masyarakat dapat memperoleh informasi di sektor properti lebih cepat dan mudah karena berlokasi di satu tempat dan waktu. Jadi masyarakat bisa menggali lebih detail terkait rumah impian yang akan dibelinya,” kata Vice President PT. Adhouse Clarion Events Gad Permata.

Penyelenggaraan Indonesia Properti Expo ke 41 ini, melibatkan peserta 11 pengembang subsidi, 44 pengembang non subsidi, dan tujuh peserta dari penyedia pendukung perumahan serta menampilkan 315 proyek properti dengan pilihan harga mulai 168 Juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengakui permintaan rumah terus meningkat dan jumlahnya cukup besar. 

Menurut data Kementerian PUPR menyebutkan 31 persen generasi milenial di Indonesia diperkirakan belum memiliki rumah. Sedangkan Kementerian Agama RI mencatat angka pernikahan baru mencapai 1,8 per tahunnya.  Sementara, kemampuan harga hunian bagi milenial hanya di rentang Rp 200 juta sampai Rp 400 jutaan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan program pembiayaan dan penyediaan perumahan yang menarik dan terjangkau bagi kelompok milenial mengingat generasi ini memiliki pontensi ekonomi yang besar serta usia produksi yang masih panjang. Selain itu, dibutuhkan kerjasama berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator. 

“Indonesia Properti Expo kali ini kami mengusung tema KPR BTN Merdeka, memiliki makna setiap masyarakat berhak memiliki hunian yang layak dengan difasilitasi melalui KPR BTN,” ujar Haru.

Melalui pagelaran Indonesia Properti Expo ini, BTN menargetkan potensi izin prinsip Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar Rp 2,5 triliun. 

“Selama Sembilan hari pameran ini diharapkan mampu menyedot pengunjung lebih dari 55.000 orang,” kata dia.

Bagi masyarakat yang mengajukan KPR dalam ajang Indonesia Properti Expo 2022, Bank BTN memberikan bunga sangat menarik yakni hanya 2,22% di tahun pertama. Kemudian ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, pelaksanaan Indonesia Properti Expo 2022 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

Melalui pagelaran Indonesia Properti Expo ini diharapkan bisa menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kita patut bersyukur dan berbahagia, karena di tengah masa pandemi Covid-19, sektor properti merupakan sektor masih tumbuh positif. Sektor properti memiliki “multiplier effect” yang dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain,” ujar dia.

Sebelumnya, dinukil dari Antara, kalangan pengembang menyebutkan permintaan masyarakat terhadap hunian terintegrasi dengan transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) khususnya di kota-kota besar dinilai tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement