REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di Kabupaten Selayar segera dituntaskan. Ma'ruf pun meminta seluruh pemangku kepentingan terus bekerja sama guna mendukung penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Saya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus bekerja sama guna mendukung penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Ma'ruf dalam siaran persnya usai menerima Bupati Kepulauan Selayar di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).
Kiai Ma'ruf mengatakan, pemerintah berkomitmen membantu penanganan pascabencana Kabupaten Kepulauan Selayar, melalui adanya pemrosesan anggaran penanggulangan bencana. "Kita itu sudah menyiapkan anggaran di pusat ataupun provinsi, maupun di daerah. Jangan sampai pemerintah daerah tidak menganggarkan itu, karena kalau terjadi apa-apa, kemudian terjadi kesulitan, baik di kabupaten maupun provinsi," katanya.
Namun demikian, dia mengapresiasi jajaran pemerintah daerah serta pemerintah provinsi yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan bencana yang menimpa Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan tersebut. "Saya memberi apresiasi kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, serta semua pihak yang sudah mengambil peran dalam rangka penanggulangan bencana,” katanya.
Sebelumnya, pada tahun 2021, dana sejumlah Rp 7,3 miliar telah disetujui untuk penanganan bencana, dan saat ini tengah diproses anggaran senilai Rp 7,95 miliar. Dana itu diajukan Pemerintah Kepulauan Selayar untuk perbaikan rumah warga terdampak bencana.
Dalam kesempatan itu, Bupati Selayar Muh Basli Ali menyampaikan pemerintah daerah terus memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat, melalui pemberian perhatian dan juga bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat.
"Untuk penanganan tanggap darurat, Pemerintah Kepulauan Selayar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan dukungan logistik, seperti 1.000 paket sembako, tenda, kasur, selimut, perlengkapan bayi, peralatan dapur, perlengkapan mandi, genset, kabel rol, dan paket penjernih air," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
